GenPI.co Banten - Gunung Anak Krakatau masih berbahaya bagi wisatawan, nelayan, dan warga.
Letusan Gunung Anak Krakatau mencapai ketinggian 157 meter dari permukaan laut (mdpl) pada pengamatan Jumat (15/7) pukul 06:00-12:00 WIB.
Akan tetapi, secara visual, letusan Gunung Anak Krakatau tertutup kabut.
Berdasarkan data laman KESDM, Badan Geologi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Pos Pengamatan Pasauran Gunung Anak Krakatau, cuaca berawan dan mendung dengan suhu 24,7-29,5 derajat Celcius.
Kawasan gunung api tertutup kabut 0-3, sedangkan asap kawah tidak teramati.
Selain itu, terjadi tiga kali gempa frekuensi rendah dengan amplitude 4-12 mm. durasinya 4-11 detik.
Gempa vulkanik dangkal terjadi tiga kali dengan amplitude 5-9 mm dan durasi 8-12 detik.
Berdasarkan pemantauan, terjadi microtremor/tremor dengan amplitudo 0,5-5 mm dan amp dominan satu mm.
PVMBG juga menyebut Gunung Anak Krakatau masih berstatus Siaga alias Level 3.
PVMBG merekomendasikan nelayan, wisatawan, dan warga berada di radius lima kilometer dari kawah Gunung Anak Krakatau. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News