Gunung Anak Krakatau Masih Berbahaya, Letusan 157 Meter

15 Juli 2022 03:00

GenPI.co Banten - Gunung Anak Krakatau (GAK) di Perairan Selat Sunda masih berbahaya bagi wisatawan, nelayan, dan warga.

Gunung yang berada di antara Banten dan Lampung itu masih berstatus Siaga Level III.

Warga, nelayan, dan wisatawan pun dilarang mendekati kawah gunung tersebut.

BACA JUGA:  BPBD Lebak Ingatkan Masyarakat Waspada Erupsi Anak Krakatau

Badan Geologi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) merekomendasikan mereka berada di radius lima kilometer dari kawah Gunung Anak Krakatau

Dikutip dari laman laman KESDM PVMBG Pos Pengamatan Pasauran Gunung Anak Krakatau, ketinggian letusan Gunung Anak Krakatau mencapai 157 meter pada Rabu (13/7) pukul 06:00-12:00 WIB.

BACA JUGA:  Dilarang Mendekat! Gunung Anak Krakatau Masih Melontar Batu Pijar

Data juga menyebutkan cuaca berawan dan mendung 25-27 derajat Celcius.

Secara visual, kawasan gunung api tertutup 0-III, sedangkan kawasan kawah tidak teramati.

BACA JUGA:  Letusan Krakatau Mencapai 157 Meter, Warga Dilarang Mendekat

Sementara itu, kegempaan embusan terjadi sebanyak enam kali dengan amplitude 3-10 mm.

Durasinya 25-75 detik. Adapun low frekuensi sebanyak 38 kejadian dengan amplitude 3-22 mm.

Durasinya 5-15 detik. Vulkanik dangkal 15 kejadian dengan amplitudo 5-30 mm dan durasi 4-14 detik.

Sementara itu, vulkanik dalam dua kali kejadian dengan amplitudo 22-41 mm S-P 2 detik dan durasi 11-14 detik. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ragil Ugeng

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BANTEN