GenPI.co Banten - Ada dua macam lemak, yang pertama lemak jenuh dan yang kedua adalah lemak tak jenuh. Atau dengan kata lain lemak baik dan lemak tak baik.
Lemak jenuh adalah asam lemak yang baik untuk tubuh. Asam lemak jenuh tunggal dan asam lemak jenuh ganda.
Asam lemak ini disebut juga dengan MUFA (monounsaturated fats) yang menandakan bahwa lemak hanya memiliki satu ikatan rangkap.
Asam lemak tak jenuh tunggal adalah palmitoleic, asam oleat, dan asam vaksinasi yaitu jenis asam yang umum direkomendasikan untuk diet dan dapat ditemukan pada 90 persen makanan.
Berikut manfaat lemak tak jenuh tunggal:
Lemak memberi energi yang sama, yakni sembilan kalori per gram. Sementara karbohidrat protein memberi empat kalori per gram.
Hal ini yang membuat lemak tak jenuh pada makanan dapat menjadi cara efektif mengurangi berat badan.
Lemak tak jenuh mampu mengurangi risiko penyakit jantung. Sedangkan lemak jenuh dapat menjadi sumbatan dalam pembuluh darah.
Berdasarkan hasil penelitian, lemak tak jenuh dapat mengurangi kolestrol jahat dan menjadikannya kolestrol baik.
Sebuah studi menunjukkan sebanyak 642 wanita menemukan bahwa mereka yang memiliki asam oleat tinggi pada jaringan lemak dari konsumsi minyak zaitun berisiko rendah terkena kanker payudara.
Lemak jenuh juga disebutkan dapat mengontrol kadar gula darah dan mencegah seseorang terkena diabetes.
Berdasarkan hasil penelitian, mengonsumsi makanan tinggi lemak tak jenuh selama 12 minggu dapat mengurangi resistensi insulin. (Hellosehat)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News