GenPI.co Banten - Cuaca buruk yang terjadi di pantai selatan Provinsi Banten mendorong BPBD Kabupaten Lebak mengeluarkan larangan berenang di pantai kepada wisatawan.
Larangan ini dikeluarkan untuk menghindari kecelakaan laut akibat cuaca buruk di laut dan gelombang tinggi.
Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak Agus Reza Faizal telah mengeluarkan imbauan untuk tidak berenang di laut.
“Kami sudah sampaikan peringatan ini agar dipatuhi oleh wisatawan,” ujar Agus, dikutip dari Antara, Selasa (3/5).
Menurut dia, kondisi pantai selatan di Kabupaten Lebak membahayakan untuk digunakan berenang karena tinggi ombak berkisar antara 2,5 – 4 meter.
Cuaca di Pantai Selatan diperparah dengan angin kencang yang disertai hujan deras.
“Kami minta wisatawan tidak berenang, karena khawatir terseret gelombang tinggi,” tegasnya.
Imbauan ini juga disampaikan karena jumlah wisatawan pada libur hari raya Idul Fitri cukup banyak, terutama wisata dari Banten, DKI dan Jawa Barat.
“Terkadang pengunjung wisata yang berenang di sini menjadi korban terseret ombak,” ungkap Agus.
Sementara itu, para pengunjung wisata di Pantai Bagedur juga merasa takut berada di pinggir pantai jika laut sedang kasar.
“Kami tak berani berenang karena khawatir terseret ombak,” kata Bambang salah seorang wisatawan yang aneh. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News