GenPI.co Banten - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak meminta pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi untuk mewaspadai jalur rawan longsor.
Peringatan ini dikeluarkan sesuai dengan peningkatan curah hujan di Kabupaten Lebak dalam sepekan ini.
Kepala Pelaksana BPBD Lebak Febby Rizky Pratama mengimbau pemudik mewaspadai jalan yang berpotensi longsor untuk mencegah kecelakaan lalu lintas.
Adapun wilayah yang rawan longsor di Kabupaten Lebak antara lain: jalan Rangkasbitung – Cimarga – Bojongmanik – Leuwidamar – Cirinten.
Selain itu, jalur Cipanas - Sobang - Citorek - Cibeber - Cilograng - Bayah. Begitu juga jalur Sampai - Cikulur - Cileles - Gunungkencana - Banjarsari.
Jalur-jalur tersebut diprediksi rawan longsor karena kondisi topografi alam di wilayah tersebut adalah pegunungan, perbukitan dan aliran sungai.
“Jika curah hujan tinggi disertai angin kencang tentu cukup berpotensi longsor juga pohon tumbang,” ujarnya, dikutip dari Antara, Minggu (24/4).
Lebih lanjut, pihaknya bersama dengan Dinas Perhubungan dan Kepolisian membangun posko di jalur rawan longsor dan kecelakaan lalu lintas.
Dia mengimbau petugas di lapangan untuk mengatur lalu lintas agar para pemudik dapat selamat dan lancar sampai ke kampung halaman.
Dia juga mengimbau agar berhenti mengemudi ketika kondisi cuaca sedang tidak bersahabat untuk mencegah potensi kecelakaan.
“Semua jalur rawan longsor sudah dipasang rambu-rambu lalu lintas agar pengemudi menjalankan kendaraannya pelan-pelan,” katanya.
Sementara itu, Kapolres Lebak Ajun Komisaris Besar Wiwin Setiawan mengatakan pihaknya telah mendirikan posko mudik di sejumlah tempat yang rawan kecelakaan dan longsor.
“Kami minta pemudik yang melintasi ruas jalan rawan kecelakaan dan longsor agar hati-hati menjalankan kendaraanya,” katanya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News