GenPI.co Banten - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak kembali ingatkan warga terkait potensi bencana banjir dan longsor.
Hal ini disampaikan sesuai dengan peringatan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) terkait peningkatan itensitas hujan di Kabupaten Lebak selama dua pekan terakhir.
Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Agus Reza Faisal mengatakan, kewaspadaan warga perlu ditingkatkan untuk mengurangi risiko kebencanaan.
Di sisi lain, secara geografis Kabupaten Lebak berada di wilayah pegunungan, perbukitan dan hulu sungai yang membuat wilayah ini rawan bencana.
Potensi banjir dan longsor akan semakin meningkat seiring dengan peningkatan itensitas hujan di Kabupaten Lebak.
Meski begitu, hingga hari ini belum ada laporan korban jiwa dalam bencana banjir dan longsor yang beberapa kali terjadi di empat kecamatan di Kabupaten Lebak.
Menurut dia, BPBD terus memberikan peringatan di wilayah tugasnya agar masyarakat selalu waspada pada potensi bencana, terutama di musim hujan.
Menurut Agus, potensi hujan hampir bisa dipastikan terjadi pada siang hingga sore hari.
“Sejak bencana banjir dan longsor tahun 2020 tidak ada korban jiwa akibat diterjang banjir dan longsor,” ungkapnya.
Guna mengantisipasi dampak banjir, BPBD Kabupaten Lebak telah menyiapkan bantuan logistik ketika terjadi bencana. Adapun logistik yang disiapkan adalah bahan pokok, makanan ringan, lauk, pakaian bekas, selimut dan obat.
Persediaan tersebut, kata Agus, dapat bertahan hingga enam bulan ke depan. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News