Rumah Warga Rangkasbitung Roboh Diterpa Hujan dan Angin Kencang

GenPI.co Banten - Sebuah rumah yang berada di Kelurahan Rangkasbitung barat, Kecamatan Rangkasbitung, Lebak roboh akibat hujan lebat disertai angin kencang, Minggu (30/1) pukul 16.30 WIB.

Beruntung, ketika rumah itu roboh, kebetulan penghuni rumah sedang tidak berada di rumah sehingga tidak menimbulkan korban jiwa.

“Kondisi rumah roboh hingga rata dengan tanah setelah diterjang cuaca buruk itu,” kata Erni (45) pemilik rumah, dikutip dari Antara, Minggu.

BACA JUGA:  Wah, BPBD Lebak: 14 Rumah Rusak Terdampak Longsor

Diperkirakan total kerugian rumah roboh akibat angin kencang tersebut sebanyak Rp120 juta.

Saat ini, karena belum ada tempat untuk tinggal, Erni mengaku akan menumpang sementara di rumah orang tuanya.

BACA JUGA:  BPBD Lebak: Tidak Ada Pengungsian, Bantuan Rumah Tetap Diberikan

"Kami merasa bingung untuk kembali membangun rumah yang roboh itu," katanya.

Sementara itu, Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak memprediksi, rumah roboh tersebut disebabkan karena sudah lama tidak diperbaiki sehingga bagian atap dan kayu penyangganya lapuk.

BACA JUGA:  274 Rumah Rusak, BPBD Lebak Tidak Bikin Pos Pengungsian, Kenapa?

"Kami berharap akibat bencana yang merobohkan rumahnya itu ia mendapatkan bantuan dana stimulan untuk mengurangi beban ekonomi," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lebak, Febby Rizky Pratama.

Diketahui, sepanjang Januari 2022, BPBD Lebak mencatat sebanyak 218 rumah warga terdampak bencana gempa, angin kencang dan pergerakan tanah. 

"Kami minta warga dapat meningkatkan kewaspadaan sehubungan potensi cuaca ekstrem itu terjadi hingga beberapa hari ke depan," katanya. (ant)