GenPI.co Banten - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak mengimbau pengemudi kendaraan roda dua dan roda empat waspadai ancaman longsoran tanah dan pohon tumbang.
BPBD Lebak memprediksi puncak dari peningkatan curah hujan terjadi pada awal tahun 2022.
“Peringatan imbauan kewaspadaan itu untuk mengurangi risiko kebencanaan," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lebak Febby Rizky Pratama, dikutip dari Antara, Sabtu (1/1).
Menurut Rizky, cuaca buruk pada momen pergantian tahun baru 2022 berpotensi menimbulkan bencana alam karena secara geografis, wilyah lebak terdiri dari pegunungan, perbukitan, dan aliran sungai.
Sementara, peluang hujan lebat disertai angin kencang dan sambaran kilat diprediksi bakal sering terjadi pada siang hari hingga malam hari.
Rizky juga mengimbau agar pengendara berhenti ketika hujan deras. Karena, ancaman pohon tumbang dan banjir berpotensi membahayakan warga.
Agar pengendara dapat mengantisipasi bahaya, BPBD menyarankan agar pengendara menghindari jalur yang melintasi pegunungan dan perbukitan.
Berdasarkan pantauan BPBD, jalan yang rawan terjadi bencana alam, yakni Rangkasbitung-Malingping, Rangkasbitung-Muncang dan Cipanas - Warung Banten.
Ruas jalan Cimarga - Leuwidamar - Bojongmanik - Cirinten - Gunung Kencana - Muncang - Sobang.
“Kami minta pengendara sepeda motor maupun mobil pribadi jika hujan lebat disertai angin kencang dan sambaran kilat lebih baik menghentikan perjalanan untuk menghindari bencana alam itu," katanya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News