Wah, BPBD Lebak: 14 Rumah Rusak Terdampak Longsor

11 Desember 2021 08:00

GenPI.co Banten - Selama dua pekan ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD) Kabupaten Lebak, Banten mencatat ada 14 rumah mengalami kerusakan akibat terdampak longsor.

Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Lebak Agus Riza Faizal mengungkapkan, sejak empat hari terakhir ini tercatat 14 rumah yang terdampak longsor

Sebanyak 12 rumah terdampak longsor berada di Cibeber dan 2 rumah di Sobang. 

BACA JUGA:  Lebak Nol Persen Covid-19, Bupati Imbau Masyarakat Tidak Mudik

“Semua rumah yang terdampak longsor itu rusak berat dan ringan setelah dilanda hujan  lebat,” kata Agus, dikutip dari Antara, Jumat (10/12).

Ia meminta masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana alam untuk lebih waspada agar dapat mengurangi risiko kebencanaan.

BACA JUGA:  Mantap! Remajakan Armada, Dishub Lebak Setuju Pakai Mobil Listrik

Agus menilai, antisipasi masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana banjir, longsor dan angin puting beliung sudah cukup baik karena hingga saat ini belum mendapat laporan korban meninggal.

Menurut dia, BPBD Lebak telah menyampaikan peringatan kewaspadaan kepada masyarakat juga sosialisasi dan edukasi tentang bagaimana penyelamatan secara mandiri jika terjadi bencana alam.

BACA JUGA:  BPBD Lebak Peringatkan Warga Potensi Longsor di Pegunungan

Upaya antisipasi lainnya, kata Agus, adalah membentuk Desa Siaga Nasional di 28 kecamatan, sebab permukiman di Kabupaten Lebak terdapat di pegunungan, perbukitan, aliran sungai dan pesisir pantai. 

Di lokasi itu, kata dia,  masuk kategori rawan bencana alam dengan penduduk hingga ribuan kepala keluarga ( KK). 

“Kami minta warga di daerah itu jika uaca ekstrem agar mengungsi ke tempat yang lebih aman,” katanya menjelaskan. 

Terkait antisipasi bencana banjir, BPBD Kabupaten Lebak mengaku siap Lebak selama 24 jam memberlakukan siap siaga menghadapi cuaca ekstrem yang ditandai hujan lebat disertai angin kencang. 

BPBD Lebak kini menyiapkan peralatan evakuasi juga ketersediaan logistik untuk penanggulangan pascabencana agar masyarakat mengatasi setiap bencana untuk meminimalisasi dampak bencana.

“Kami menghadapi cuaca ekstrem juga berkoordinasi dengan instansi terkait untuk kemudahan komunikasi agar penanganan bencana alam dengan maksimal sehingga tidak ada korban jiwa,” pungkasnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Citra Dara Vresti Trisna

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BANTEN