GenPI.co Banten - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang menyiagakan sejumlah fasilitas kesehatan mulai dari rumah sakit hingga tempat isolasi terpusat untuk menghadapi Covid-19 varian B 1.1.529 atau Omicron asal Afrika yang telah teridentifikasi di beberapa negara di Asia.
Juru Bicara Penanganan dan Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Tangerang Hendra Tarmizi mengatakan, sudah jauh-jauh hari disiapkan rumah sakit di Kabupaten Tangerang serta 1.300 kamar-kamar khusus, dan juga tempat isolasi terpusat.
Ia mengungkapkan, Kementerian Kesehatan telah meminta Pemkab Tangerang untuk meningkatkan kewaspadaan adanya virus baru tersebut dan menyiapkan infrastruktur kebutuhan kesehatan dan ketersediaan obat-obatan.
"Jadi sesuai instruksi dari Kemenkes RI kita harus waspada dan selalu berkoordinasi dengan Satgas COVID-19 jika ada temuan-temuan yang mencurigakan," kata Hendra, dikutip dari Antara, Sabtu (4/12).
Ia juga mengungkapkan, upaya untuk siaga masuknya varian omicron adalah dengan mengaktifkan Satgas Covid-19 di tingkat Rukun Warga (RW) dan Rukun Tetangga (RT), guna dapat terdeteksi dengan cepat jika terjadi kemunculan virus tersebut.
"Satgas di RT/RW kita kembali aktifkan, sehingga nantinya jika ada warga dari luar bisa secara cepat dilaporkan dan ditangani," ujarnya.
Menurut dia, sampai hari ini di wilayah Kabupaten Tangerang belum menemukan warga yang positif atau terkena omicron asal Afrika.
"Sejauh ini tidak ada di kita, hanya saja kemarin ada yang pulang dari Turki setelah di periksa itu positif Covid-19 dan sekarang sedang jalani isolasi," tuturnya.
Meski begitu, ia mengimbau kepada masyarakat untuk tidak lengah menerapkan protokol kesehatan 5M dalam setiap aktivitas, seperti tetap memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan, selalu mencuci tangan dengan air yang mengalir, serta mengurangi mobilitas.
Termasuk, mematuhi kebijakan pemerintah agar tidak berpergian saat libur panjang Natal dan Tahun Baru 2022.
"Masyarakat harus tetap menjalani protokol kesehatan 5M, dan menaati kebijakan pemerintah terkait PPKM. Karena hal ini untuk menjaga kita dari paparan virus COVID-19 atau virus varian baru seperti Omicron yang sama-sama berbahaya," kata dia. (Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News