GenPI.co Banten - Dalam lingkaran pertemanan atau di lingkungan kerja, Anda pasti memiliki satu dua orang teman yang pemalu. Mungkin Anda sendiri juga termasuk yang memiliki sifat pemalu. Lalu, secara psikologis, apakah bedanya dengan introvert?
Diketahui, pemalu merupakan sifat atau karakteristik yang ditandai dengan kecenderungan gugup, khawatir, atau canggung selama berinteraksi sosial. Utamanya dengan orang asing yang baru dikenal.
Diketahui, jenis pemalu terbagi dua yaitu orang yang merasa malu karena situasi tertentu, dan orang yang pada dasarnya sudah memiliki sifat pemalu. Menurut laman American Psychology Association, penting untuk membedakan sifat pemalu dengan rasa malu yang hanya muncul pada situasi tertentu.
Misalnya orang pemalu pada dasarnya akan merasa malu dalam berbagai macam situasi sehingga cenderung menarik diri dari interaksi sosial. Sementara malu yang timbul pada situasi tertentu seperti tidak sengaja melakukan kecerobohan di depan banyak orang.
Masih menjadi perdebatan para ahli terkait penyebab minculnya sifat pemalu. Seorang profesor genetika perilaku perkembangan dari King’s College London, Thalia Eley mempercayai bahwa rasa malu sebagai temperamen, dan temperamen adalah bagian dari kepribadian.
Ia bahkan menyampaikan, sifat pemalu hanya dipengaruhi oleh gen sebesar 30 persen. Sisanya diperoleh sebagai respons terhadap lingkungan yang lebih ia tekankan sebagai faktor munculnya sifat tersebut.
Sebagain besar orang mengangap sifat pemalu pasa seseorang merupakan kelemahan. Pasalnya, orang pemalu sering dianggap sulit berhubungan dan bersosialisasi dengan orang lain sehingga perlu diperbaiki.
Nyatanya, anggapan tersebut tidak sepenuhnya salah, namun tidak sepenuhnya benar. Justru, sifat ini bisa mendatangkan beberapa keuntungan dalam situasi dan kondisi tertentu seperti lebih sensitif akan perasaan, emosi orang lain, kewaspadaan tinggi terhadap risiko.
Menjadi orang pemalu bukan sebuah kekurangan, selama tidak menyebabkan masalah yang berarti dalam kehidupan sehari-hari. Kecuali rasa malu Anda kemudian berkembang menjadi gangguan kecemasan sosial.
Gangguan kecemasan tersebut bisa menimbulkan berbagai emosi negatif seperti rasa takut dan cemas berlebihan dan sangat mengganggu kehiupan sehari-hari. Sehingga perlu dilakukan perawatan medis dari dokter.
Lalu apakah perbedaan pemalu dengan introvert? Meski terkesan sama, tetapi sebenarnya keduanya berbeda.Sifat pemalu berakar dari rasa cemas akan pandangan orang lain terhadap diri sendiri. Sementara introvert merupakan preferensi seseorang untuk memperoleh energi, yaitu berasal dari dirinya sendiri.
Lantaran akan lebih cepat menguras energi ketika berinteraksi dengan banyak orang, orang introvert lebih suka dengan menghabiskan waktu sendiri. Bisa dengan memnaca buku, menengarkan musik, liburan sendiri. Hal tersebut juga merupan cara mereka mengisi ulang energi yang terkuras.
Sementara, orang pemalu memilih untuk menghindari aktivitas sosial karena takut akan pandangan orang lain terhadap dirinya. Mereka cenderung mengkritik diri sendiri dan terlalu banyak berpikir. (hellosehat)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News