Pahami Ini, Jika Pacar Mengancam Bunuh Diri Segera Lakukan Ini

04 Desember 2021 13:00

GenPI.co Banten - Tidak sedikit kasus kematian sia-sia yang diakibatkan karena masalah asmara. Fenomena ini biasanya dapat diawali dengan ancaman akan melakukan bunuh diri.

Jika Anda menemui hal tersebut, jangan sekali-kali menganggapnya remeh karena bisa saja hal ini akan benar-benar terjadi.

Meremehkan ancaman tidak akan menyelesaikan masalah. Hal ini justru akan membuat pasangan Anda semakin membulatkan tekat untuk berbuat nekat. Maka dari itu, Anda seharusnya memerhatikan beberapa hal bila ini terjadi.

BACA JUGA:  Ketika Anda Merasa Bersalah Karena Berselingkuh, Lakukan Ini

Beberapa faktor yang bisa mendukung ancaman bunuh diri terjadi diantaranya adalah depresi, menderita gangguan kejiwaan seperti bipolar dan skizofrenia. Gangguan kecemasan dan kepribadian, anggota keluarga pernah ada yang bunuh diri, trauma atau pengalaman masa kecil yang buruk. Penggunaan narkoba, tidak mendapatkan dukungan dan motivasi untuk hidup, termasuk menyangkut kisah asmaranya.

Ketika Anda mengetahui alasan mengapa pasangan berani mengancam untuk bunuh diri, berikut beberapa cara yang bisa membantu Anda menghadapinya:

BACA JUGA:  Tips Membangun Hubungan Baik dengan Mantan Anda Setelah Bercerai

1. Katakan bahwa Anda peduli

Salah satu cara menghentikan pasangan yang sedang mencoba ingin bunuh diri adalah dengan meyakinkannya bahwa Anda sangat peduli kepadanya. Sekalipun Anda dan pasangan sudah tidak menjalani hubungan asmara.

BACA JUGA:  Ingin Mengubah Cara Berpikir Orang Lain? Pahami Ini

Meskipun peduli, beri batasan kepada pasangan dengan mengingatkan bahwa hubungan saat ini adalah sebagai teman. Apabila sulit untuk dilakukan, Anda bisa terlebih dahulu menenangkannya untuk kemudian mengatakan hal yang sejujurnya.

2. Memberikan pilihan hidup dan mati di tangannya

Jika pasangan Anda bersikukuh dengan pilihan untuk tetap bunuh diri, Anda bisa menegaskan bahwa keputusan sepenuhnya di tangannya. Menurut National Domestic Violence, meskipun Anda adalah pasangannya, bukan berarti Anda harus bertanggung jawab atas tindakan pasangan Anda.

Namun demikian, sampaikan bahwa Anda tetap peduli pada dirinya. Jangan lelah mengingatkan pasangan untuk mempertimbangkan baik buruk keputusannya.

3. Tidak perlu membuktikan apa pun

Perlu dicatat bahwa ketika pasangan memaksa Anda untuk kembali menjalin hubungan dan nyawa adalah taruhannya, sebaiknya Anda tidak perlu kembali. Jika diteruskan justru akan membuat hubungan kalian tidak sehat karena didasari ancaman dan paksaan.

Jika Anda tidak bisa menanganinya, Anda bisa meminta bantuan keluarga, teman dekat atau ahli untuk mendapatkan solusi yang dapat membantu Anda mengatasi permasalahan ini. (hellosehat

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Citra Dara Vresti Trisna

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BANTEN