Jangan Baper Dulu! Berikut 5 Jenis Ketertarikan pada Pria-Wanita

GenPI.co Banten - Normal jika antara wanita dan pria terjadi ketertarikan. Ketertarikan merupakan strata di bawah perasaan suka atau cinta. Ketertarikan pun tidak harus dilandaskan keinginan untuk menjalin hubungan asmara.

Berikut ini lima jenis ketertarikan yang dapat Anda alami:

1. Ketertarikan asmara

BACA JUGA:  Awas! 5 Faktor Psikologi Pemicu Perselingkuhan, Simak Nomor 3

Ketertarikan asmara merupakan keinginan seseorang untuk menjalin hubungan percintaan dengan orang lain dengan atau tanpa keinginan untuk melakukan interaksi seksual. Ketika Anda menyukai seseorang dan menginginkannya sebagai pasangan Anda, kondisi ini disebut dengan ketertarikan asmara.

2. Ketertarikan seksual

BACA JUGA:  Pacar Defensif Parah, Ini Cara Menanganinya

Ketertarikan interaksi antara wanita dan pria yang bersifat seksual muncul sebagai sifat alami makhluk hidup. Rasa tertarik secara seksual ini merupakan alasan di balik munculnya gairah dalam melakukan aktivitas bercinta ketika bersama pasangan.

3. Ketertarikan fisik

BACA JUGA:  Diselingkuhi Pasangan? Lakukan 4 Hal Ini Agar Lepas dari Trauma

Ketertarikan fisik merupakan keinginan melakukan interaksi fisik tanpa latar belakang gairah seksual. Jenis ketertarikan tidak hanya melibatkan pasangan semata, namun bisa dengan teman atau keluarga. Contohnya Anda tertarik untuk memeluk, mencium, atau sekedar menyentuh orang yang disayangi.

4. Ketertarikan emosional

Ketertarikan secara emosional menunjukkan bahwa Anda ingin terhubung dan terbuka kepada pasangan, keluarga, teman atau orang lain. Dalam posisi tersebut, Anda merasa nyaman saat membicarakan berbagai hal dengannya.

5. Ketertarikan estetik

Ketertarikan ini muncul saat Anda terpikat pada penampilan orang lain. Tanpa perlu melibatkan asmara atau gairah seksual. Ketertarikan ini bisa bertuju kepada siapapun yang menarik perhatian Anda.

Lalu, bisa tidak sih untuk mengetahui bahwa sesorang tertarik kepada kita? Bahkan berlanjut kepada hubungan asmara? Jawabannya adalah tentu saja bisa.

Secara biologis, ketertarikan digambarkan seperti piramida yang dibagi menjadi tiga tingkatan. Meliputi status dan kondisi kesehatan berada pada bagian dasar, tingkatan emosional berada di tengah, sementara tingkatan logika berada di puncaknya.

Hal pertama yang membuat seseorang tertarik kepada orang lain adalah status dan kondisi kesehatannya. Status sendiri masih terbagi lagi menjadi dua, yaitu; status internal meliputi kemampuan, kepercayaan diri, nilai-nilai pribadi. Sementara status eksternal diantaranya kepemilikan akan sesuatu, pekerjaan, dan penanda fisik.

Pria atau wanita akan lebih tertarik kepada lawan jenis yang memiliki status dan kondisi kesehatan yang baik. Seperti memiliki fisik yang bugar, bukan kurus seperti anggapan yang beredar luas.

Tingkatan ini biasanya akan berkembang ke arah hubungan emosional. Anda atau orang lain akan lebih tertarik kepada orang yang bisa dipercaya, memberikan kenyamanan, dan memicu rasa penasaran. Di sinilah orang biasanya jatuh cinta dan memutuskan untuk menjalin hubungan.

Tingkatan teratas adalah logika. Pasangan pada tahap ini akan mempertimbangkan berbagai hal dan saling meyakinkan diri. Mulai dari apakah mereka benar-benar cocok, apakah mereka ingin menikah serta memiliki keturunan, dan lain sebagainya.

Apabila tingkatan-tingkatan tersebut terpenuhi, kemungkinan besar akan berpotensi besar terjalin hubungan asmara. Walaupun akhirnya tidak menimbulkan ketertarikan asmara, setidaknya kehadiran Anda telah menciptakan ketertarikan emosional atau estetik yang membuatnya bahagia berada di samping Anda. (hellosehat)