GenPI.co Banten - Terong belanda merupakan buah dari keluarga terong dengan warna kuning jingga atau merah. Buah bernama lain tamarillo ini dikenal memiliki rasa asam. Selain itu, terong yang berbentuk lonjong menyerupai telur ini mengandung banyak air dan beraroma segar.
Berikut manfaat terong belanda yang menawarkan segudang manfaat bagi kesehatan yang sayang dilewatkan:
1. Tingkatkan daya tahan tubuh
Terong belanda dikenal karena khasiat utamanya dalam meningkatkan daya tahan tubuh. Ya, buah dengan kulit luar yang rasanya pahit ini mengandung vitamin B kompleks yang berperan dalam mengatur metabolisme tubuh.
Buah ini sangat cocok dijadikan sebagai pelengkap makanan gizi seimbang. Bagaimana tidak, vitamin B-nya mampu mengolah kalori menjadi energi melalui karbohidrat dan protein. Serta membantu proses metabolisme hemoglobin.
2. Mencegah obesitas
Penelitian yang dimuat dalam dalam Journal of Obesity menyebut jika terong belanda berkhasiat membantu mengatasi obesitas. Para ahli melakukan riset pada tikus gemuk yang diobati dengan ekstrak terong belanda dan hasilnya menunjukkan potensi dalam menjaga berat badan.
Ekstrak terong belanda ini juga membantu menurunkan lipid, memperlihatkan peningkatan aktivitas antioksidan, dan antiperadangan. Tak heran, mengonsumsi buah ini dalam asupan harian diklaim mampu mencegah obesitas.
3. Mengurangi risiko penyakit jantung
Terong belanda diketahui mengandung dua senyawa yang baik bagi kesehatan jantung, yakni antosianin dan karotenoid. Kandungan karotenoid ini mampu menurunkan risiko penyakit jantung koroner dengan cara; menurunkan tekanan darah, mengurangi sitokin dan peradangan, serta meningkatkan sensitivitas insulin pada otot, hati, dan jaringan adiposa.
4. Menjaga tekanan darah
Kandungan karotenoid pada terong belanda diketahui berkhasiat menjaga tekanan darah dengan baik. Sementara itu, kandungan kalium pada buah ini terong belanda termasuk rendah, yaitu sekitar 400 miligram per seratus gram berat segar.
Anda bisa memperoleh angka kebutuhan gizi harian seperti yang ditetapkan kementerian kesehatan RI, yakni 4.700 miligram kalium per hari melalui buah dan sayuran, seperti terong belanda.
5. Membantu membuat hidup lebih lama
Terong belanda yang kaya akan vitamin C diklaim mampu membantu membuat hidup lebih lama. Berdasarkan riset yang dilakukan para peneliti di Kanada menyebut, pemberian vitamin C pada cacing yang menderita sindrom Werner meningkatkan masa umurnya. Sindrom Werner merupakan penyakit langka yang memicu kematian dini.
Selain itu, beberapa manfaat vitamin C yang berasal dari terong belanda diantaranya mampu mengurangi respon inflamasi, melindungi jaringan DNA, dan
mengurangi biomarker stres seluler. Meski begitu, studi lanjutan perlu dilakukan karena objek uji coba baru dilakukan terhadap cacing.
6. Menurunkan risiko kanker
Senyawa antosianin yang terkandung di dalam terong belanda mampu mengurangi risiko kanker. Beberapa cara antosianin dalam mencegah penyakit kanker diantaranya adalah; menekan peradangan, menghambat invasi dan migrasi sel penyebab kanker, menangkal radikal bebas, serta menghambat pertumbuhan sel kanker tertentu.
7. Menjaga kesehatan mata
Vitamin A yang terkandung dalam buah terong belanda, meskipun sedikit tetapi bisa memberikan kemampuan mata untuk melihat lebih jelas. Beta-karoten dari vitamin A diketahui berfungsi membantu melawan degenerasi makula akibat usia. (hellosehat)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News