GenPI.co Banten - Pohon pisang belakangan ini lebih terkenal daripada buahnya gara-gara aksi viral seorang pemuda di salah satu kota di Provinsi Sumatera Utara. Padahal buah pisang memiliki segudang manfaat bagi tubuh. Bahkan mengonsumsi pisang berkhasiat menurunkan berat badan, lho.
Istilah diet menggunakan pisang dikenal dengan The Morning Banana Diet atau Asa-Banana Diet. Diet pisang merupakan cara menurunkan berat badan dengan konsumsi pisang pada pagi hari sebagai aturan utamanya. Diet yang dalam bahasa Inggris disebut banana diet ini dikenal juga dengan istilah The Morning Banana Diet atau Asa-Banana Diet.
Diet pisang ini memilki histori, dimana program tersebut dicetuskan sepasang suami-istri asal Jepang bernama Hitoshi Watanabe dan Sumiko Watanabe. Sang suami Hitoshi mempelajari ilmu konseling dan pengobatan tradisional Tiongkok, sementara istrinya Sumiko adalah farmasis dan ahli bidang pengobatan untuk pencegahan penyakit.
Pada suatu ketika, Hitoshi dan Sumiko hendak menikah. Hitoshi mengalami kenaikan berat badan dan ingin menurunkan berat badannya sebelum menikah. Setelah mencoba beberapa macam diet dan kegiatan fitness, Hitoshi akhirnya berhasil menurunkan berat badannya dari 80 menjadi 72 kilogram, tetapi beratnya tidak bisa turun lebih jauh lagi dari angka tersebut.
Mengetahui hal itu, Sumiko menyarankan diet pisang dan akhirnya berhasil membuat Hitoshi mencapai berat badan yang diinginkan. Hitoshi kemudian menyebarkan pola diet pisang ke komunitas di internet dan menjadi banyak diperbincangkan.
Berikut panduan lengkap diet pisang yang bisa Anda coba:
Makan pisang yang belum diolah untuk sarapan
Setelah bangun tidur, makanan pertama yang Anda konsumsi adalah pisang utuh. Bukan menu olahan seperti pisang goreng atau cake pisang. Anda bisa mengonsumsinya lebih dari satu buah. Tunggu 15-30 menit sebelum Anda makan makanan lainnya.
Minum air putih
Anda direkomendasikan minum air putih saat mengonsumsi pisang. Jangan minum air dingin tetapi akan lebih baik jika mengonsumsi air dalam suhu ruang. Anda juga bisa mengonsumsi teh atau air jahe untuk menghangatkan badan dengan catatan harus menunggu 15-30 menit setelah makan pisang selesai.
Makan sebelum jam 20.00 WIB
Anjuran makan di Jepang untuk makan malam dengan nasi dan beberapa lauk, dianjurkan dilakukan sebelum jam 20.00 WIB. Apabila makan terlalu dekat dengan tidur, maka tubuh masih terus bekerja mencerna meski Anda sedang tidur. Ini akan membuat Anda merasa tidak segar dan kelelahan saat bangun esok hari karena organ tubuh terus bekerja.
Mengonsumsi camilan
Anda hanya diperbolehkan mengonsumsi satu jenis camilan saja di selamakan siang dan makan malam. Setelah itu, Anda tidak dianjurkan untuk mengonsumsi camilan lagi. Makanan pencuci mulut setelah makan malam juga tidak disarankan.
Membatasi camilan dan produk susu beserta olahannya bisa mengurangi asupan kalori. Utamanya lemak dan gula sehingga dapat mencegah kenaikan berat badan yang diakibatkan oleh kelebihan kalori.
Hindari bangun tidur dengan alarm
Bangun tidur menggunakan alarm akan membuat otak Anda berada di bawah tekanan atau stres sehingga membuat sistem pencernaan Anda tidak berjalan lancar. Maka, kunci agar tubuh Anda dapat bekerja dengan normal tanpa sumber stres tambahan adalah tidur sebelum tengah malam dan bangun tidur tanpa dibangunkan oleh alarm.
Berolahraga ringan
Pilihlah jenis olahraga santai tapi bisa membakar banyak kalori. Berjalan kaki santai atau hanya mengayun-ayunkan tangan bisa jadi pilihan.
Selain panduan diet di atas, penelitian menyebutkan jika Anda memerlukan waktu tidur sekitar tujuh sampai sembilan jam maka Anda akan memiliki berat badan ideal. Sementara anjuran diet pisang untuk berhenti makan ketika Anda sudah 80 persen kenyang juga dapat membantu Anda mengontrol jumlah kalori yang masuk. (hellosehat)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News