GenPI.co Banten - Di Indonesia ada mitos, cara kerja orang dapat dilihat dari cara dia makan. Semakin cepat ia makan, kerjanya juga semakin cepat.
Umumnya, untuk makan berat dengan porsi sedang membutuhkan waktu 20 menit. Jika Anda mampu menghabiskan makanan kurang dari sepuluh menit, maka Anda termasuk kategori cepat.
Padahal banyak penelitian yang menunjukkan bila makan akan terasa semakin nikmat ketika dilakukan pelan-pelan. Berikut risiko yang akan dihadapi ketika makan terlalu cepat:
1. Tersedak
Ini adalah efek yang umum dihadapi orang yang terburu-buru saat makan. Tersedak juga dapat dialami oleh orang yang makan sambil bicara.
Tersedak terjadi karena makanan belum dikunyah dengan sempurna. Orang yang tersedak akan batuk-batuk untuk mengeluarkan makanannya kembali karena terlalu besar atau terlalu banyak di kerongkongan.
Bahaya dari tersedak adalah sesak napas dan rasa sakit di dada. Disarankan agar jangan terlalu meremehkan tersedak karena ada banyak kasus kematian akibat dari tersedak.
2. Pencernaan bekerja terlalu keras
Efek dari makan terlalu cepat adalah makanan yang masuk ke dalam tubuh belum dicerna seutuhnya. Hal ini berakibat pada usus yang bekerja terlalu keras untuk mencerna makanan tersebut.
Penyerapan nutrisi akan teganggu jika makanan yang masuk ke dalam usus belum dicerna sepenuhnya.
3. Makan terlalu banyak
Tanpa disadari orang yang makan terlalu cepat dapat berisiko makan terlalu banyak.
Makan terlalu cepat membuat otak jadi lambat menerima respon dari sistem saraf dan hormon sehingga lambat mengirim pesan pada otak jika sebenarnya Anda telah kenyang.
Keterlambatan pengiriman pesan ke otak dapat membuat Anda berlebihan dalam menerima makanan yang harus dicerna. Akibatnya Anda akan mengalami risiko peningkatan berat badan.
4. Meningkatkan kadar kalori
Berdasarkan penelitian yang diterbitkan di dalam The Journal of the American Dietetic Association mengungkap, orang yang makan cepat-cepat berisiko mengonsumsi kalori yang banyak dibanding yang makan dengan pelan.
Oleh karena itu jika ingin mengurangi asupan kalori dalam tubuh, sebaiknya makan dengan tenang dan lebih lambat dibandingkan sebelumnya. (hellosehat)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News