GenPI.co Banten - Mungkin Anda pernah terbangun dari tidur saat tengah malam. Oleh sebagain masyarakat fenomena ini kemudian dikaitkan dengan peristiwa mistis. Bahkan, berkembang mitos terbangunnya seseorang di tengah malam menjadi pertanda makhluk astral ingin mengajak Anda berkomunikasi.
Ada juga yang mempercayai tengah malam adalah waktu terbukanya portal dunia lain. Mitos ini masih berkembang hingga sekarang lantaran belum ada yang bisa membuktikan kebenaran mengenai teori terbangun tengah malam
Teori lain yang beredar di tengah masyarakat adalah mengonsumsi alkohol sebelum tidur dapat mencegah Anda terbangun tengah malam. Sebuah penelitian justru membuktikan sebaliknya. Dikutip dari laman Sleep Foundation, kebiasaan minum alkohol sebelum tidur bisa membuat kualitas tidur menurun drastis dan membuat beberapa kali Anda terbangun.
Namun, ada penjelasan logis atau masuk akal tentang fenomena kebiasaan terbangun saat tengah malam. Bahkan, Anda bisa tiba-tiba terbangun dari tidur karena mengalami jegala pertanda penyakit, seperti berikut ini:
1. Sleep apnea
Orang dengan gangguan sleep apnea akan terbangun dalam kondisi kaget dengan napas terengah-engah. Hal ini dikarenakan terjadinya penyempitan saluran napas saat tidur dan bisa membuat napas seseorang terhenti beberapa detik.
2. Nokturia
Orang yang mengidap atau bergelaja diabetes biasanya akan mengalami desakan untuk buang air kecil terus-menerus. Keinginan untuk sering kencing di amalm hari disebut dengan istilah nocturia.
3. Stres atau penyakit mental
Selain akan sulit membuat mata terpejam, kondisi stres juga membuat Anda akan terbangun di tengah malam. Bahkan Anda akan kesulitan untuk membali tertidur. Tidak hanya stres, ternyata depresi atau atau gangguan kecemasan termasuk menjadi faktor terbangunnya Anda di malam hari.
4. Memiliki masalah kesehatan lain
Beberapa masalah kesehatan dalam tubuh menjadi alarm Anda terbangun saat tengah malam. Seperti radang sendi yang menimbulkan nyeri pada sekujur tubuh, batuk, hingga kulit gatal-gatal.
Kendati banyak faktor yang membuat seseorang terbangun dari tidur di tengah malam, ada beberapa cara mengantisipasi agar bisa tidur dengan nyenyak:
Minum air putih pada waktu yang tepat
Anda dianjurkan untuk mengonsumsi satu hingga dua gelas sebelum tidur sebagai pengganti cairan yang terbuang saat tidur. Sebaiknya dikonsumsi satu jam sebelum tidur. Minum susu sebagai pengganti air putih juga baik, bahkan diklaim membuat Anda tidur lebih nyenyak.
Meditasi atau latihan pernapasan
Anda bisa untuk melakukan meditasi atau latihan pernapasan agar pikiran dan tubuh lebih rileks sebelum tidur. Bahkan, efek positif dari meditasi masih dapat dirasakan saat Anda terbangun pagi hari.
Siapkan kamar yang nyaman
Anda dapat mendekorasi atau menata kamar tidur senyaman mungkin. Selain membersihkan kamar, Anda bisa mengatur pencahayaan dan suhu udara sehingga terjauh dari suhu kamar panas yang bisa mengganggu kualitas tidur.
Apabila Anda merasa kebiasaan bangun malam hari cukup mengganggu, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter. Tim medis akan membantu Anda mencari tahu penyebab sekaligus perawatannya. (hellosehat)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News