Warga Kabupaten Lebak Diminta Ganti Beras dengan Umbi-umbian

GenPI.co Banten - Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Lebak, Banten, meminta warga untuk mengganti beras dengan umbi-umbian.

Hal itu disampaikan Kepala Bidang Distribusi dan Sumber Daya Pangan, Benu Dwiyana di Lebak, Kamis (5/10).

"Kita minta masyarakat tidak hanya kenyang saja dengan ketergantungan konsumsi sama beras, namun beberapa komoditi bisa dijadikan makanan alternatif," kata Benu.

BACA JUGA:  Harga Beras Medium di Lebak Naik Rp 200 per Kilogram

Hingga kini, pihaknya terus memberikan edukasi kepada warga Lebak agar tidak ketergantungan terhadap beras.

Karena itu, perlu adanya diversifikasi pangan dari beras ke umbi-umbian seperti seperti talas, singkong, ubi jalar, gandum, sagu, jagung, sukun.

BACA JUGA:  Kanwil Kemenag Kabupaten Lebak Kekurangan Tenaga Penghulu

Menurutnya, komoditas umbi-umbian di Lebak memiliki potensi yang tinggi.

Sayangnya, potensi tersebut belum dikelola secara maksimal oleh warga.

BACA JUGA:  Dinas Pertanian Lebak Kekurangan Stok Benih Padi Varietas Unggul

Banyak warga yang hanya mengolah umbi-umbian dengan direbus atau digoreng sehingga tidak memiliki mutu dan kualitas rasa.

Padahal, umbi-umbian dapat menjadi bolu, lapis, roti, keripik dengan rasa yang enak dan lezat serta banyak kandungan gizinya.

Selain itu, umbi-umbian juga memiliki kadar protein yang cukup tinggi dibandingkan beras.

"Kami berharap warga bisa membudayakan makanan pokok alternatif dari beras ke umbi-umbian," kata Benu. (Antara)