GenPI.co Banten - Ketika terjadi keributan di dalam hubungan, Anda dan pasangan biasanya akan berbicara dan bertindak diluar kendali. Sikap yang tidak terkontrol ini bahkan berisiko memicu konflik baru. Padahal, masih banyak cara lain yang bisa dipakai untuk memecahkan masalah.
Salah satu strateginya adalah dengan menghindari beberapa hal yang pantang dilakukan saat bertengkar. Berikut lima sikap yang perlu disingkirkan saat cekcok dengan pasangan:
1. Membela diri
Saat terlibat pertengkaran, lazimnya Anda dan pasangan sama-sama akan memakai ego. Keduanya justru membela dirinya masing-masing ketimbang mengakui kesalahan. Anda dan pasangan akan saling gengsi dan sibuk mencari pembenaran dengan argumennya.
Ingat bahwa membela diri ketika Anda pada posisi salah tidak akan menyelesaikan masalah. Cobalah tarik nafas dalam-dalam selama tiga kali. Katakan yang sebenarnya. Akui secara terbuka dan belajar untuk bertanggung jawab atas kesalahan yang sudah diperbuat.
2. Merasa paling benar
Hanya karena pasangan tidak sependapat dengan Anda, bukan berarti pasangan Anda salah atau ‘sesat’. Anda tidak bisa memaksa pasangan untuk sepandangan karena setiap orang memiliki cara pandang masing-masing dalam menilai sesuatu.
Sebaiknya Anda atau pasangan mencari jalan tengah untuk menyelesaikan persoalan daripada sibuk menjadi siapa yang paling benar. Dengan menghargai perbedaan dalam cara pandang, maka hubungan Anda akan lebihberwarna, indah dan harmonis.
3. Mengungkit kesalahan
“Kamu tidak pernah..”, “Kamu selalu..”. Itulah ucapan yang biasa diucapkan pasangan jika sedang terlibat ’perang dingin’. Kata-kata yang terlontar tersebut biasanya bermaksud untuk menggeneralisasi keadaan dengan fakta yang sebaliknya.
Bukan tidak mungkin pasangan akan merasa tidak dihargai ketika Anda mengucapkan kata-kata tersebut. Pasangan justru akan berpikir bahwa apa yang diperjuangkan sejauh ini ternyata tidak ada artinya apa-apa karena hanya satu kesalahan kecil. Keretakan hubungan Anda dan pasangan akan semakin besar dan luas.
4. Menolak berdiskusi
Saat Anda atau pasangan masih dikuasai emosi, tawaran berdiskusi untuk menyelesaikan masalah biasanya akan ditolak mentah-mentah. Padahal, berdiskusi dengan berbicara dari hati-ke hati adalah salah satu jalan keluar terbaik.
Komunikasi itu penting. Maka, tundalah emosi yang bisa menimbulkan kondisi semakun keruh. Berbicaralah secara baik-baik agar bisa segera menyelesaikan masalah.
5. Selalu menginterupsi dan Enggan mendengarkan
Saat terlibat pertengkaran, Anda dan pasangan akan berlomba saling menginterupsi serta enggan menengarkan. Padahal, sikap ini akan merugikan kalian karena menjadi tidak akan tahu apa yang sebenarnya dikeluhkan.
Cobalah untuk belajar menjadi pendengar yang baik. Saat Anda bisa menghargai orang lain, Anda pasti lebih bisa menghargai pasangan ketika berbicara. Dengan menyimaknya, Anda bisa memahami sudut pandang pasangan dan berempati terhadapnya. (hellosehat)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News