Wow, Ini Fakta Soal Elektrolit, Manfaatnya Luar Biasa

21 November 2021 00:00

GenPI.co Banten - Elektrolit berperan penting untuk menjalankan fungsi organ tubuh. Mulai dari aktivitas otak, saraf, otot, hingga pembuatan jaringan baru. Anda bisa memenuhi kebutuhan elektrolit dari asupan makanan dan cairan tubuh.

Sejumlah jenis elektrolit dalam makanan meliputi sodium, kalsium, kalium, klorida, magnesium, fosfat, dan bikarbonat. Jenis elektrolit tersebut dibutuhkan dalam berbagai proses di tubuh seperti fungsi saraf hingga menjaga Anda tetap terhidrasi.

Diketahui, elektrolit merupakan komponen bermuatan positif dan negatif yang mampu larut dengan cairan dalam tubuh. Proses tersebut membuat elektrolit mengandung aliran listrik dan bergerak menurut muatan sinyal di dalam tubuh.

BACA JUGA:  Ternyata Khasiat Daun Singkong Banyak Banget! Kamu Wajib Coba

Istilah elektrolit dalam gizi mengacu pada sejumlah mineral penting yang dijumpai dalam keringat, darah, dan urine Anda. Berikut beberapa fungsi elektrolit bagi tubuh:

Menjaga fungsi sistem saraf

BACA JUGA:  Minum Air Putih Sebelum Tidur, Berat Badan Merosot Tajam

Saat beraktivitas, otak Anda akan mengirimkan sinyal listrik melalui sel saraf. Otak akan berkomunikasi dengan sel di seluruh tubuh Anda. Sinyal tersebut kemudian disebut sebagai impuls saraf yang dihasilkan oleh perubahan muatan listrik membran sel saraf.

Perubahan tersebut terjadi karena pergerakan elektrolit natrium melintasi membran sel saraf. Itulah alasan mengapa elektrolit diperlukan untuk memelihara fungsi saraf tubuh Anda.

BACA JUGA:  Inilah Bagian Tubuh Paling Tersiksa Jika Kurang Minum Air Putih

Memelihara kesehatan tulang

Selain menjaga sistem saraf, elektrolit mampu menjaga kesehatan tulang. Jenis elektrolit berupa kalsium diperlukan serat otot sehingga dapat bergerak satu sama lain saat otot memendek atau berkontraksi.

Membantu menghidrasi tubuh

Elektrolit bernama natrium memiliki peran penting untuk menjaga keseimbangan cairan tubuh Anda melalui osmosis. Osmosis adalah proses air bergerak melalui dinding membran sel dari cairan yang lebih banyak air dan lebih sedikit elektrolit.

Cairan tersebut kemudian berjalan menuju larutan yang lebih sedikit air dan lebih banyak elektrolit. Hal ini guna mencegah sel terlalu penuh atau mengerut akibat kondisi dehidrasi.

Mengatur kadar pH tubuh

Agar tetap sehat, tubuh membutuhkan elektrolit untuk mengatur kadar pH (tingkat keasaman). Hal ini diatur oleh asam basa yang lemah untuk mengurangi risiko perubahan dalam tubuh.

Misalnya, kadar pH darah  Anda ada pada 7,35-7,45. Jika kurang dari angka tersebut, mungkin tubuh Anda tidak akan berfungsi dengan baik.

Selain itu, beberapa fungsi elektrolit yang tidak kalah penting bagi tubuh diantaranya seperti memindahkan nutrisi ke dalam sel. Kemudian mengeluarkan limbah dari sel menjaga saraf, otot, jantung, dan otak bekerja dengan baik.

Sementara itu, beberapa dampak akibat ketidakseimbangan elektrolit pada tubuh meliputi kelelahan, detak jantung tidak teratur, mati rasa atau kesemutan, kebingungan. Lalu lemah otot dan kram, sakit kepala dan kejang.

Guna menjaga kadar elektrolit, Anda disarankan untuk minum lebih banyak air dan minum minuman yang mengandung elektrolit setelah berolahraga. Selanjutnya mengonsumsi buah serta sayur pengganti natrium dan kalium dalam tubuh hingga berkonsultasi dengan dokter bila berat badan turun drastis. (hellosehat)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Citra Dara Vresti Trisna

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BANTEN