Waduh, Ini Risiko Terlalu Banyak Makan Ikan Asin

GenPI.co Banten - Ikan asin adalah lauk yang cukup digemari oleh masyarakat Indonesia. Ikan asin dapat dijadikan beraneka masakan yang menggugah selera.

Bahkan ikan asin yang digoreng biasa dan dicampur dengan sambal pun sudah jadi menu penggugah selera.

Selain enak dimakan, ikan yang diawetkan dengan cara diasinkan ini punya banyak manfaat kesehatan. Ikan asin memiliki kandungan protein hewani yang cukup tinggi. Kandungan protein, fosfor dan kalsium yang cukup tinggi membuat ikan ini kian diminati.

BACA JUGA:  Minum Air Beras, Ternyata Manfaatnya Luar Biasa

Ikan asin dapat membantu menjaga tulang dan gigi tetap dalam kondisi baik. Penderita anemia juga disarankan untuk mengonsumsi ikan asin. Selain itu. kebutuhan protein harian juga dapat dicukupi dengan ikan ini. Kemudian, yang terpenting adalah ikan asin mampu meningkatkan imun.

Meski enak dan menyehatkan, ikan asin tidak boleh terlalu sering dikonsumsi. Jika berlebihan, ikan asin dapat mengganggu kesehatan. Bahkan masalah kesehatan yang ditimbulkan akibat berlebihan makan ikan asin itu tidak main-main.

BACA JUGA:  Waktu Terbaik Minum Kopi, Ternyata Bukan Pagi Hari

Risiko kesehatan yang ditimbulkan apabila terlalu banyak mengonsumsi ikan asin:

1. Memberatkan kerja ginjal dan jantung

BACA JUGA:  Kafein Teh VS Kopi, Mana yang Lebih Tinggi?

Kandungan garam yang cukup tinggi akibat dari proses pengawetan tidak baik bagi tubuh. Kelebihan natrium dalam darah akibat terlalu banyak mengonsumsi ikan asin membuat ginjal bekerja ekstra.

Kelebihan garam akan membuat tubuh menahan banyak air untuk mengencerkan garam. Akibanya, darah di dalam tubuh akan mengandung banyak cairan.

Jika volume darah meningkat, secara otomatis jantung bekerja ekstra keras untuk dapat memompa darah ke seluruh tubuh. Jika dibiarkan cukup lama, masalah kesehatan yang akan timbul yaitu darah tinggi, serangan jantung, stroke, gagal jantung dan ginjal.

2. Risiko kanker

Risiko yang cukup mengejutkan akibat kebanyakan mengonsumsi ikan asin adalah meningkatkan risiko kanker.

Proses pembuatan ikan asin dengan cara dijemur membuat ikan asin mengandung banyak zat nitrosamin yang mampu memicu kanker tenggorokan. (hellosehat)