Tak Hanya Pengaruhi Kesehatan Pernapasan, Rokok Juga Berdampak Pada Otot

GenPI.co Banten - Selain memengaruhi kesehatan pernapasan, ternyata rokok juga berpengaruh terhadap kerja otot.

Kok bisa? Berikut penjelasannya.

Merokok merupakan salah satu penyebab dari berbagai penyakit kronis.

BACA JUGA:  Jangan Takut Lagi! Haid Bikin Badan Sakit Semua Bisa Dicegah Lo

Paparan racun yang ada di dalam rokok akan memasuki sistem pernapasan dan aliran darah.

Kerja jantung dan pembuluh darah akan terganggu akibat kondisi tersebut.

BACA JUGA:  3 Cara Perkuat Imun Anak Agar Tak Mudah Sakit, Orang Tua Harus Paham

Selain itu, sel otot juga akan mengalami efek dari dari merokok.

Meski tidak menimbulkan masalah kesehatan yang serius, kerusakan otot dapat menurunkan kualitas aktivitas fisik seseorang.

BACA JUGA:  3 Tips Redakan Sakit Maag yang Sering Kambuh

Berikut ini efek merokok terhadap otot manusia.

Meningkatkan risiko cedera otot saat olahraga

Risiko keseleo atau cedera otot dapat meningkat akibat rokok.

Sebab, otot seorang perokok lebih mudah lelah dibanding yang tidak merokok.

Menurut Canadian Chiropractic Association, rokok dapat mengurangi kemampuan tubuh untuk memperbaiki diri.

Akibatnya, para perokok cenderung lebih mudah lelah dan sakit karena mudah terkena peradangan otot.

Para perokok dapat mengalami cedera otot, seperti cedera oleh gerakan berulang (overuse injury), terjatuh.

Kemudian, kehilangan kekuatan akibat jaringan penyangga otot atau tendon yang tidak terlalu kuat.

Lalu, cedera dan nyeri punggung, cedera bahu (bursitis), serta cedera akibat kecelakaan saat berolahraga, seperti dislokasi.

Menurunkan kemampuan beraktivitas

Kandungan rokok seperti nikotin dan karbohidrat bisa membuat darah menjadi lengket dan arteri menyempit.

Akibatnya, aliran darah ke jantung, otot, dan organ tubuh lainnya berkurang.

Sehingga membuat aktivitas fisik akan terasa begitu melelahkan.

Pasalnya, aliran darah bisa membantu meningkatkan suplai oksigen ke otot.

Nah, tubuh tidak akan bekerja dengan baik jika otot tidak mendapatkan cukup oksigen.

Menghambat pertumbuhan sel otot

Pertumbuhan otot yang dibentuk latihan fisik juga dapat terhambat akibat merokok.

Untuk mengoptimalkan regenerasi sel otot yang baru dibutuhkan peningkatan massa otot.

Kerusakan otot akibat merokok biasanya disebabkan oleh terganggunya metabolisme otot, meningkatnya peradangan dan stres oksidatif yang terjadi, dan kerja gen yang memicu atrofi (pengerutan) otot jadi berlebihan. (Hellosehat)