Tangis Venna Melinda Pecah Saat Bacakan Hasil Visum Kasus KDRT

27 Januari 2023 18:00

GenPI.co Banten - Aktris Venna Melinda menangis saat menggelar konferensi pers di Surabaya, Jawa Timur, Kamis (26/1).

Dalam konferensi pers tersebut, Venna Melinda membacakan kesimpulan hasil visum et repertum atau pemeriksaan medis dari kasus KDRT yang dilakukan Ferry Irawan.

Venna Melinda mengaku telah 3 kali melakukan pemeriksaan medis di rumah sakit.

BACA JUGA:  Dituduh Lakukan KDRT ke Venna Melinda, Ferry Irawan Bela Diri

"Pertama di RS Bhayangkara Polda Jatim usai dirawat setelah mendapatkan KDRT untuk yang terakhir kalinya belum lama lalu," ujarnya.

Venna Melinda kembali melakukan pemeriksaan kedua dan ketiga di rumah sakit wilayah Jakarta, salah satunya di RS Mitra Keluarga.

BACA JUGA:  Hotman Paris Sebut Venna Melinda Dapat Ancaman dari Seseorang

Pemeriksaan tersebut dilakukan usai dirinya merasa pulih dari luka-luka akibat KDRT.

"Untuk hasil pemeriksaan medis yang di RS Bhayangkara bisa ditanyakan langsung ke penyidik Polda Jatim," ujarnya.

BACA JUGA:  Kasus KDRT Venna Melinda Dianggap Setting-an, Natasha Wilona: Astaga Netizen!

Mantan Puteri Indonesia 1994 itu pun memaparkan hasil visum di RS Mitra Keluarga.

Salah satunya terkait kondisi hidungnya yang tampak berdarah-darah sesuai foto yang sempat viral saat pertama kali melaporkan Ferry Irawan ke Polda Jatim.

"Menurut pemeriksaan medis. Tulang hidung saya tidak patah. Darah itu mengucur dari pembuluh darah di hidung yang pecah akibat dihimpit dengan sangat kuat menggunakan dahi Ferry Irawan," ungkapnya.

Kemudian, dia juga menunjukkan foto hasil rontgen tulang rusuknya yang patah akibat dihimpit Ferry Irawan yang mengerahkan teknik bela diri menggunakan kedua tangannya.

Venna Melinda pun menangis saat membacakan hasil visum et repertum di RS Mitra Keluarga Jakarta terkait kondisi psikologisnya.

"Pasien, itu saya, diliputi rasa curiga dan waspada. Dia merasa orang lain berusaha mengontrol dan mempengaruhi dirinya. Mengalami depresi berat disertai perasaan yang sangat putus asa dan rasa bersalah yang besar terhadap diri sendiri maupun orang lain," katanya sembari terisak menahan tangis.

Berdasarkan hasil kesimpulan visum, kondisi psikologis Venna Melinda juga mengalami kecemasan tinggi.

"Mudah gelisah, tegang, gugup dan menimbulkan rasa tidak nyaman. Hal ini membuatnya tidak bersemangat beraktivitas. Kehilangan nafsu makan, berat badan, tidur merasa terganggu, terlebih di awal kejadian," ucapnya sesenggukan.

Saat ini, dirinya belum dapat beraktivitas normal karena masih merasakan sakit pada tulang rusuknya.

Kusa hukum Venna Melinda, Hotman Paris Hutapea pun menggarisbawahi kesimpulan hasil visum.

"Secara medis, itulah bukti kekerasan psikis yang dialaminya sekarang," kata Hotman Paris. (Antara)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Budi Yuni

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BANTEN