GenPI.co Banten - Sejumlah orang akan merasa mabuk saat melakukan perjalanan darat, udara, maupun laut.
Tak terkecuali ibu hamil yang lebih rentan mabuk perjalanan dibanding orang lain.
Mabuk perjalanan terjadi saat sistem keseimbangan tubuh termasuk mata, telinga, kulit, otot, dan sendi bermasalah.
Saat bagian-bagian tubuh tersebut mengirim sinyal bersamaan ke otak, otak pun akan kewalahan saat menerima sinyal-sinyal yang berbeda.
Seperti saat bagian telinga dalam merasakan pergerakan, namun mata kamu tidak mengikuti.
Biasanya, kamu akan berkeringat dingin dan pusing.
Sejumlah orang akan merasa kelelahan, mual, dan muntah.
Tak jarang, beberapa orang akan mengalami kulit pucat dan produksi air liur meningkat.
Karena kondisi itu, bolehkah ibu hamil minum obat anti mabuk perjalanan.
Terdapat obat-obatan yang bisa membantu meringankan gejala mabuk perjalanan.
Obat-obatan tersebut tergolong aman dan berisiko rendah jika diminum ibu hamil.
Dimenhydrinate merupakan jenis obat antihistamin dan antikolinergik.
Obat ini bekerja pada otak untuk mengurangi mual dan muntah.
US Food and Drug Administration menggolongkan dimenhydrinate ke dalam kategori B obat-obatan saat hamil.
Artinya, obat tersebut masih termasuk aman untuk ibu hamil mengatasi mabuk darat selama dikonsumsi dalam dosis normal.
Meski demikian, ibu hamil sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu ke dokter kandungan sebelum minum obat ini.
Obat ini tergolong ke dalam jenis antihistamin.
Diphenhydramine ampuh mengurangi mual dan muntah, serta meringankan gejala-gejala mabuk perjalanan lainnya.
Namun obat ini berpotensi menimbulkan reaksi oksitosin, yaitu kontraksi pada rahim jika dikonsumsi berlebihan.
Akan tetapi, kamu tak perlu khawatir jika dikonsumsi di bawah pengawasan dokter dan dengan dosis wajar. (Hellosehat)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News