GenPI.co Banten - Mengonsumsi ikan dapat meningkatkan gizi dan mengurangi angka stunting. Sementara Indonesia diklaim menjadi negara dengan beban anak stunting tertinggi ke-2 di kawasan Asia Tenggara dan ke-5 di dunia. Ikan sangat baik untuk pertumbuhan tulang karena kandungan vitamin D, mineral kalisum, dan mineral fosfor.
Selain daging dan ayam, ikan dikenal sebagai sumber protein yang baik bagi tubuh. Banyak penduduk Indonesia yang lebih memilih makan daging sapi dan ayam sebagai sumber protein dibandingkan ikan. Padahal, nutrisi dalam ikan sangat tinggi, bahkan lebih tinggi dibanding daging dan ayam.
Data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) menunjukkan prevalensi balita stunting di tahun 2018 mencapai 30,8 persen. Artinya, satu dari tiga balita mengalami stunting. Sementara Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), konsumsi ikan di Jawa masih 32 kilogram perkapita pertahun.
Berikut ini berbagai manfaat ikan yang sangat baik untuk Anda:
1. Membantu pertumbuhan dan perkembangan anak
Semua nilai gizi yang dibutuhkan Anda, utamanya bagi anak-anak ada pada ikan. Selain tinggi protein, ikan juga mengandung asam lemak omega-3 yang dibutuhkan untuk perkembangan otak.=
Selain itu ada vitamin D, mineral kalisum, dan mineral fosfor yang dibutuhkan anak-anak untuk pertumbuhan tulang. Ikan juga kaya akan vitamin dan mineral lain seperti vitamin B2, zat besi, zinc (seng), yodium, magnesium, dan kalium.
2. Mencegah penyakit jantung
Ikan mengandung protein, vitamin, dan mineral yang dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung, tekanan darah dan stroke. Kandungan omega-3 dalam ikan pun sangat baik untuk kesehatan jantung.
Sebuah penelitian menunjukkan, makan ikan kaya omega-3 seperti pada tuna, sarden, dan salmon memiliki manfaat mengurangi kadar lemak dalam darah. Sehingga bisa menurunkan risiko penyakit jantung.
Tak heran Kementerian Kesehatan RI mengkampanyekan makan ikan sebanyak dua hingga tiga kali perminggu. Sementara The American Heart Association merekomendasikan konsumsi ikan setidaknya dua kali perminggu sebagai bagian dari diet sehat.
3. Mengurangi risiko penyakit Alzheimer
Sebuah penelitian menemukan bahwa orang yang memiliki volume otak lebih besar memiliki risiko penurunan fungsi kognitif otak dan penyakit Alzheimer yang lebih rendah. Volume otak lebih besar dengan sel otak lebih besar ini diperoleh dari cara makan ikan dengan cara dipanggang.
4. Mengurangi risiko depresi dan bipolar
Risikio kondisi depresi diklaim bisa berkurang setelah makan ikan. Termasuk membantu mengatasi gangguan bipolar. Hal ini diungkapkan beberapa penelitian karena kandungan omega-3 pada ikan sebagai nutrisi untuk fungsi otak yang sehat.
5. Manfaat lain
Selain beberapa manfaat yang telah disebutkan di atas, beberapa keutamaan ikan diantaranya adalah melindungi mata dari penurunan fungsi karena penuaan, mencegah penyakit asma pada anak hingga menurunkan risiko diabetes tipe 1. (hellosehat)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News