Masih Sensitif, Pahami 3 Cara Merawat Kulit Bayi, ya, Mom

17 November 2021 00:00

GenPI.co Banten - Bayi yang baru lahir memerlukan perawatan kulit yang lebih intens. Ini karena kulit bayi lebih sensitif dibanding kulit orang dewasa. Jika kulit bayi kering, akan membuat dia rentan gangguan kulit seperti ruam, gatal, eksim dan iritasi.

Saat dalam kandungan, bayi dilindungi lapisan zat lemak bernama vernix yang menyelimuti untuk menjaga suhu tubuh. Termasuk menjaga kulit bayi tetap lembab dan tidak keriput meski terendam dalam air ketuban.

Kondisi akan terubah ketika bayi sudah lahir. Perubahan suhu lingkungan dari lembab ke sangat kering dapat mengancam kulit bayi. Dibandingkan orang dewasa, kulit bayi jauh lebih tipis sehingga cenderung lebih sensitif terhadap perubahan yang terjadi di sekitarnya.

BACA JUGA:  Anak Tumbuh Tanpa Figur Ayah Cenderung Mengalami 7 Masalah Ini

Lantaran kulitnya yang sensitif, pemakaian produk untuk bayi juga tiak sembarangan. Alih-alih menjaga, produk yang tidak tepat malah bisa menyebabkan gatal, merah, kulit bruntusan, kering bersisik dan mengelupas.

Berikut beberapa hal yang bisa dilakukan dalam merawat kulit bayi sensitif

BACA JUGA:  Anak Kehilangan Figur Ayah? Jangan Cemas, Mom, Lakukan 5 Hal Ini

1. Pilih produk aman

Khusus untuk perawatan bayi yang baru lahir, pilihlah produk yang mengandung bahan-bahan natural, utamanya berlabel hypoallergenic untuk mencegah risiko alergi. Untuk sabun dan shampo, pilih yang memiliki pH seimbang dengan kadar pH air mata atau ‘low occular irritation index’ (berlabel ‘pH-balanced’).

BACA JUGA:  Mom, Ini 5 Cara Menghilangkan Bekas Gigitan Nyamuk di Kulit Bayi

2. Bijak memandikan bayi

Selaput lemak yang menempel di tubuh bayi sesaat setelah lahir biasanya dibersihkan dengan cara dimandikan. Padahal, langsung memandikanbayi baru lahir sangat tidak disarankan karena lemak bernama vernix caseosa tersebut berfungsi melembabkan dan melindungi kulit dari infeksi dan risiko alergi.

Pakar kesehatan neonatal menyarankan orangtua memandikan kira-kira dua sampai empat jam setelah lahir. Saat memandikan bayi, atur air suam kuku 36-47 derajat celsius dengan cara merendam seluruh tubuhnya di bak. Cukup mandikan bayi sepuluh hingga 15 menit.

3. Pakai pelembab

Kulit bayi cenderung kering dan sangat sensitive butuh perawatan berupa pelembab moisturizer. Pelembab akan memperbaiki tekstur kulit bayi agar lebih lembut dan fleksibel, utamanya mempertahankan air dalam kulit setelah mandi.

Caranya, oleskan pelembab dua sampai tiga menit setelah mandi di saat kulit bayi masih sedikit lembab terbasuh air. Trik ini akan lebih efektif melembabkan kulitnya ketimbang mengoleskan pelembab saat kulit bayi sudah benar-benar kering.

Gunakan baby cream yang memiliki formula low hazard pada bayi yang abru lahir, prematur, atau si kecil yang kulitnya kering dan sensitif. Pastikan baby cream sudah hypoallergenic tested dan diproduksi di perusahaan farmasi dengan standar GMP (Good Manufacturing Practice) untuk menjamin kualitasnya. Hindari kandungan pengawet/paraben dan alkohol, karena dapat memicu timbulnya iritasi. (hellosehat) 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Citra Dara Vresti Trisna

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BANTEN