3 Manfaat Minum Susu Kedelai untuk Pasutri Sulit Dapat Anak

08 Januari 2023 21:00

GenPI.co Banten - Jika ada pasangan suami istri yang ingin memiliki anak, coba deh rutin mengonsumsi susu kedelai.

Penelitian yang dilakukan Oxford Academy pada 2008 menunjukkan jika mengonsumsi susu kedelai dapat meningkatkan volume cairan ejakulasi pada pria.

Namun jumlah sel sperma pada pria tidak ikut bertambah.

BACA JUGA:  Jangan Asal Minum Susu Protein Agar Tidak Obesitas, Kok Bisa?

Kondisi tersebut yang menyebabkan konsentrasi sperma terlihat lebih rendah.

Hal tersebut bukan berarti merusak bentuk dan dan kemampuan sperma dalam bergerak.

BACA JUGA:  Benarkah Diet Susu Meminimalisasi Risko Diabetes dan Hipertensi?

Kualitas sperma akan tetap terjaga dan bisa membuahi sel telur dengan baik.

Berikut ini 3 manfaat susu kedelai untuk kesuburan.

Mengatasi obesitas

BACA JUGA:  Orang Tua Harus Tahu 3 Tanda Bayi Tidak Cocok Minum Susu Formula

Minum susu kedelai secara rutin dapat mengatasi gangguan kesuburan wanita akibat obesitas.

Pasalnya, orang dengan gangguan obesitas dapat mengganggu keseimbangan hormon kesuburan.

Susu kedelai rendah kalori, tinggi kandungan serat dan protein yang membuat kamu kenyang lebih lama.

Sehingga berat kamu bisa menurunkan dan mencapai berat badan ideal.

Merangsang ovulasi

Minum susu kedelai juga dapat mengatasi rendahnya kadar hormon esrtogen yang mengakibatkan wanita sulit hamil.

Ini karena susu kedelai mengandung isoflavon yang mampu meningkatkan produksi hormon estrogen.

Memaksimalkan fungsi ovarium

Asam folat di dalam susu kedelai bermanfaat untuk kesuburan wanita.

Senyawa tersebut bisa membantu metabolisme sel di dalam tubuh, termasuk ovarium.

Pasalnya, kesehatan ovarium akan berjalan dengan baik saat proses metabolisme sel berjalan dengan baik pula.

Hal tersebut dapat melancarkan proses produksi sel telur.

Selain itu, asam folat juga dapat menjaga janin tetap sehat.

Jika kamu kekurangan vitamin tersebut bisa meningkatkan risiko bayi lahir cacat hingga keguguran. (Hellosehat)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Budi Yuni

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BANTEN