GenPI.co Banten - Virus bisa dengan mudah masuk ke dalam sistem pernapasan atau mulut anak saat musim hujan.
Salah satu virus yang kerap menyerang sistem imunitas anak menurun yaitu Rhinovirus.
Rhinovirus dapat menyebabkan sakit batuk, pilek, demam, sakit kepala, bahkan pilek.
Berikut ini cara mengatasi batuk yang disertai pilek pada anak.
Jika anak batuk-pilek dan demam, bisa diatasi dengan obat mengandung phenylephrine sebagai dekongestan.
Kandungan tersebut dapat melegakan hidung karena pilek, alergi, ataupun demam.
Obat yang mengandung phenylephrine juga bisa meredakan gejala batuk, pilek yang disertai demam.
Jika anak menderita batuk disertai demam, bisa dikompres dengan air hangat pada lipatan ketiak maupun selangkangan selama 10-15 menit.
Ingat, jangan kompres dengan air dingin karena dapat membuat anak menggigil.
Anak juga harus diingatkan untuk istirahat untuk memulihkan kondisinya dan menurunkan demam.
Minta anak untuk mengeluarkan ingusnya setiap saat.
Pasalnya, jika ingus dibiarkan mengendap akan membuat anak kurang lega saat mengambil napas.
Jika anak masih balita dan belum dapat membuang ingusnya sendiri, bisa dibantu dengan menggunakan nasal aspirator.
Alat tersebut dapat membantu membersihkan ingus anak dengan cara menyedotnya. (hellosehat)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News