GenPI.co Banten - Berolahraga setidaknya dilakukan lima kali dalam seminggu. Apabila rutin dilakukan, tubuh Anda akan lebih bugar dan sehat. Namun, beberapa orang justru malah mengalami gatal-gatal di tubuhnya saat olahraga.
Rasa gatal yang dirasakan bisa berbeda-beda; bisa ringan, sedang, hingga berat tak tertahankan. Kondisi ini biasa terjadi mulai dari kulit kepala, wajah, leher, bahu, ketiak, siku, dan dada.
Hal ini membuat Anda bukannya fokus latihan, tapi justru sibuk menggaruk tubuh. Berikut ini penyebab dan cara mengatasi gatal-gatal saat melakukan aktivitas olahraga:
Peningkatan aliran darah
Olahraga akan meningkatkan aliran darah dan detak jantung. Pada saat berolahraga jantung akan mengirimkan lebih banyak darah dan oksigen ke bagian otot yang bekerja. Pembuluh darah kapiler yang semula sempit menjadi melebar dan merangsang sel-sel saraf tubuh untuk memunculkan sensasi gatal.
Jadi, rasa gatal yang mengganggu terjadi akibat meningkatnya aliran darah saat berolahraga. Rasa gatal ini umumnya terjadi karena Anda sebelumnya jarang berolahaga.
Agar tidak timbul gatal, sebaiknya membiasakan olahraga ringan terlebih dahulu sebelum ke latihan utama. Gatal-gatal akan hilang dalam beberapa hari setelah olahraga.
Pelepasan histamin
Olahraga dapat meningkatkan pelepasan histamin dalam tubuh untuk melebarkan pembuluh darah. Sebagaimana dikutip dari sebuah studi Exercise and Sport Sciences Reviews. Histamin merupakan salah satu senyawa alami dalam tubuh yang berfungsi melebarkan pembuluh darah yang kemudian menimbulkan sensasi gatal.
Ya, pembuluh darah akan melebar saat olahraga dan tubuh mendapatkan pasokan oksigen dan darah yang cukup sehingga mencegah kelelahan. Tetapi perlu diingat, tapi ini bukan reaksi alergi. Di beberapa kasus, kondisi ini dapat menimbulkan gatal pada seluruh atau sebagian tubuh.
Apabila rasa gatal sangat parah, sebaiknya hentikan aktivitas olahraga. Beristirahatlah lebih kurang seminggu hingga rasa gatal berkurang.
Kulit kering dan sensitif
Penyebab badan terasa gatal saat berolahraga paling sering terjadi adalah karena faktor kulit kering, cuaca kering, dan kelembaban udara. Paparan zat kimia dari sabun, losion, kosmetik, atau detergen dapat menimbulkan reaksi alergi pada kulit hingga membuat gatal.
Jika Anda baru kali pertama memakai produk tersebut pada kulit, segera hentikan pemakaian. Gantilah engan produk lain yang ramah bagi kulit.
Biduran
Biduran (urtikaria) atau exercise-induced urticaria adalah kondisi yang disebabkan karena olahraga yang dapat memicu timbulnya ruam, gatal, dan benjolan pada kulit. Biduran umumnya terjadi saat Anda beraktivitas berlari dan mendaki di saat udara sedang panas atau dingin.
Bahkan kondisi ini bisa menimbulkan gejala sakit kepala, kram perut, sulit bernapas, dan pembengkakan di wajah, lidah, atau tangan. Disarankan untuk setop aktivitas olahraga jika Anda merasakan gatal-gatal dan gejala lain.
Efek samping obat-obatan
Badan gatal saat berolahraga bisa disebabkan dari efek samping obat-obatan tertentu yang Anda konsumsi, misalnya; antibiotik, obat pereda nyeri, dan obat diuretik. Meskipun jenis obat tersebut masuk dalam kategori pengobatan yang sering diresepkan dokter.
Apabila Anda merasakan gatal pada tubuh saat berolahraga, segera hentikan aktifitas tersebut. Jangan pernah menggaruk bagian tubuh yang gatal dengan kuku karena bisa menyebabkan lupa bahkan rentan infeksi.
Beberapa tips tepat mengatasi rasa gatal adalah dengan mengenakan pakaian berbahan campuran katun dan poliester yang ringan serta membantu kulit tetap dingin. Menyelakan kipas angin atau AC saat berolahraga di dalam ruangan, hindari olahraga di luar saat cuaca terik atau hangat.
Gunakan kompres dingin atau salep yang sejuk saat kulit Anda terasa gatal, mengurangi durasi dan intensitas latihan apabila rasa gatal mulai mengganggu. Selanjutnya mempertimbangkan untuk mengonsumsi obat antihistamin sebelum olahraga, asal dengan resep dokter. (hellosehat)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News