3 Khasiat Konsumsi Daging Ular untuk Kesehatan Tubuh

28 November 2022 21:00

GenPI.co Banten - Adakah yang pernah mengonsumsi daging ular?

Ya, daging ular memang sering dikonsumsi sebagai obat tradisional atau peningkat gairah seksual (afrodisiak).

Daging ular sering dikonsumsi masyarakat di benua Asia dan Afrika.

BACA JUGA:  Jangan Sembarangan Mencairkan Daging Beku, Pahami Ini

Lalu, apa saja manfaat daging ular untuk kesehatan tubuh?

Menjaga daya tahan tubuh

Hewan reptil dipercaya mengandung mineral seng tinggi.

BACA JUGA:  Mana yang Lebih Sehat Antara Daging Kerbau atau Sapi? Ternyata

Fungsinya untuk membantu komunikasi sel-sel imun tubuh menjaga sistem kekebalan.

Seng juga merupakan antioksidan yang melindungi sel-sel dari kerusakan, peradangan, dan stres oksidatif.

BACA JUGA:  Membatasi Konsumsi Daging Merah Bikin Sehat, Kok Bisa?

Lebih baik konsumsi daging ular tak berbisa seperti jenis piton sanca.

Melancarkan suplai oksigen

Hewan reptil punya kandungan zat besi heme yang mudah diserap tubuh.

Hal ini merupakan hasil riset dalam jurnal Meat Science.

Banyak juga yang menganggap hewan reptil kaya zat besi.

Zat besi untuk mengangkut oksigen dari paru-paru ke jaringan lain di tubuh.

Mengatasi peradangan dan infeksi bakteri

Empedu ular piton memiliki potensi menjadi antioksiden.

Hal tersebut merupakan ulasan dalam IOP Conference Series: Earth and Environmental Science (2021).

Pasalnya, empedu ular piton punya kandungan asam empedu, garam empedu, protein, dan antioksidan berupa glutathione, vitamin E, dan melatonin.

Kandungan tersebut memiliki potensi menjadi agen antiradang dan antibakteri.

Sehingga bisa meningkatkan kebugaran, mempercepat penyerapan vitamin, dan mengobati gejala batu empedu. (hellosehat)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Budi Yuni
daging   ular   daya tahan   oksigen   peradangan   bakteri  

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BANTEN