Benarkah Virus Dapat Memicu Diabetes? Faktanya Mengejutkan

19 September 2022 07:00

GenPI.co Banten - Sebuah penelitian terbaru di Brazil menyebutkan bahwa virus tertentu dapat menjadi penyebab diabetes.

Hasil penelitian ini tentu mengejutkan karena sebelumnya diketahui hanya ada dua faktor penyebab diabetes.

Dua faktor tersebut antara lain pengurangan respons sel tubuh pada insulin dan penurunan kemampuan pankreas menghasilkan insulin.

BACA JUGA:  4 Manfaat Kacang Panjang untuk Penderita Diabetes, Ternyata Mantap

Sudah sejak tahun 1960 beberapa penelitian menemukan ada dua hubungan antara diabetes tipe 1 dengan beberapa virus.

Virus yang diklaim dapat menyebabkan diabetes adalah enterovirus. Virus ini disebut menyebabkan sejumlah penyakit, seperti herpangina, polio dan gangguan pernapasan.

BACA JUGA:  Pahami Ini! Cara Memasak yang Baik Bagi Penderita Diabetes

Pada penelitian lain disebutkan bahwa virus ini memungkinkan dapat menyebabkan diabetes.

Salah satu studi menunjukkan peningkatan antibodi CVB4 pada pasien yang baru terdiagnosis diabetes tipe 1.

BACA JUGA:  Apakah Impotensi Akibat Diabetes Bisa Disembuhkan? Ternyata

Untuk diketahui, antibodi CVB4 adalah protein dari sistem imun untuk melawan virus Coxsackie B tipe 4 yang merupakan salah satu varian enterovirus.

Berdasarkan temuan tersebut, para peneliti dari Brasil melakukan percobaan pada tikus.

Adapun tikus yang diteliti adalah yang telah dicangkokkan dengan sel pankreas manusia serta penghasil insulin yang mengandung CVB4.

Setelah diuji, peneliti tersebut menemukan virus CVB4 dapat menyebabkan diabetes.

Disebutkan infeksi CVB4 menurunkan regulasi URI atau protein yang mengendalikan banyak fungsi sel dan kemudian mengurangi gen Pdx1 yang mengatur fungsi sel beta pada pankreas.

Sebagaimana diketahui, sel beta adalah penghasil insulin. Oleh karena itu, terganggunya fungsi sel beta dapat mengganggu produksi insulin.

Pengurangan sel beta dapat memicu tumbuhnya sel alfa yakni peningkat gula darah dan menyebabkan hiperglikemia atau gula darah tinggi.

Oleh karena itu ibu hamil yang banyak mengandung antibodi entrovirus dapat melahirkan anak dengan diabetes tipe 1.

Selain itu, pada penelitian yang lain terbitan New England Journal of Medicine pada 2020 menyebutkan corona virus atau (Covid-19) juga disebut dapat menyebabkan diabetes.

Pada penelitian itu disebutkan hubungan dua arah antara Covid-19 dan diabetes.

Diabetes meningkatkan risiko Covid-19 dan diteukan kasus diabetes baru pada pasien Covid-19.

Meski demikian, para peneliti belum menemukan korelasi antara Covid-19 dan diabetes. Namun, peneliti tersebut menemukan bahwa SARS-CoV-2 berkaitan dengan reseptor anginotensi-converting enzyme 2 (ACE-2).

 ACE-2 berada di dalam organ dan jaringan yang terlibat pada metabolisme glukosa seperti pankreas, usus halus, lemak dan hati.

Masuknya SARS-CoV-2 pada organ tersebut dapat mengganggu metabolisme glukosa dan membuat tubuh kesulitan mengubah gula menjadi energi sehingga memicu diabetes. (Hellosehat)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Citra Dara Vresti Trisna

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BANTEN