GenPI.co Banten - Memang berat bagi seorang ibu yang harus membesarkan anak tanpa ada figur ayah di sampingnya.
Selain mengalami masalah psikologis, anak juga akan bermasalah dalam hal kesehatan tubuh.
Meski membesarkan anak tanpa figur ayah itu sulit, bukan berarti tidak mungkin mendidik anak sendirian.
Berikut lima cara yang bisa dipakai para ibu untuk mendidik anak meski tanpa figur ayah:
1. Mencarikan ayah baru
Mendidik anak dengan figur ayah tetap lebih baik dibandingkan dengan mendidik anak tanpa figur ayah.
Agar dapat mendidik anak dengan baik, hendaknya para ibu segera mencari figur ayah yang baru untuk anaknya.
Namun, yang harus dipahami adalah, figur ayah itu tidak selalu ayah tiri, tapi bisa mengganti sosok ayah dengan paman, kakek, atau kakak laki-laki.
Karena hadirnya ayah tiri tidak akan bisa diterima begitu saja kehadirannya oleh anak. Bahkan cenderung menambah masalah baru jika ayah tiri tersebut tidak menyayangi anak Anda.
2. Cari lingkungan yang baik dan aman untuk anak
Anak yang hidup tanpa figur ayah berpotensi terjebak ke dalam lingkungan yang buruk.
Oleh karena itu, para ibu harus mencarikan lingkungan yang baik untuk tumbuh kembang anak.
Seorang anak yang hidup di lingkungan baik akan memotivasi anak hidup dengan cara yang baik pula. Jika para ibu sekalian sedang berada di lingkungan yang buruk, tidak ada salahnya mencari lingkungan yang baru untuk anaknya.
3. Mengerti dengan siapa anak bergaul
Agar tidak terjebak dalam lingkar pergaulan yang buruk, tidak ada salahnya para ibu perlu berupaya mengenal teman-teman anak, baik yang berada di sekolah atau yang berada di sekitar rumah.
Teman anak memiliki pengaruh yang besar terhadap tumbuh kembang anak yang lahir tanpa figur ayah.
4. Bantu dongkrak percaya dirinya
Salah satu masalah yang timbul karena kehilangan sosok ayah adalah masalah psikologis, termasuk masalah percaya diri.
Untuk itu, para ibu harus berperan aktif dalam mendongkrak rasa percaya diri anak untuk bekalnya dalam menjalani kehidupan.
Mengikutkan anak ke dalam klub di sekolah, atau di luar sekolah akan meningkatkan rasa percaya dirinya. Terlebih kegiatan tersebut sangat disukai anak.
5. Dengarkan marahnya
Memang menjadi single parent itu pekerjaan yang melelahkan. Terlebih jika Anda harus mendengar kemarahannya.
Namun, untuk anak yang besar tanpa sosok ayah, mendengarkan marah anak itu sangatlah penting. Untuk itu para ibu perlu bersabar.
Cobalah berpikir positif dan melihat kemarahan anak sebagai cara mengungkapkan kegelisahan hatinya.
Mendengarkan kemarahan anak akan membuat mereka merasa didengarkan dan punya “rumah” untuk mereka menumpahkan kekesalannya serta menganggap Anda sebagai tempat mencurahkan isi hati.
Hal ini penting dilakukan agar komunikasi Anda dengan anak tidak akan terputus. Bahkan Anda akan menjadi orang tua sekaligus teman baginya. (hellosehat)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News