GenPI.co Banten - Ada pasangan yang saat marah dilampiaskan dengan meluap-luap dan ada pasangan yang diam saat marah.
Lalu, bagaimana cara menghadapi pasangan yang marah dengan cara diam? Cara marah seperti ini memang membingungkan. Karena, terkadang Anda bingung memahami apa maunya pasangan.
Jika pasangan Anda adalah tipe yang suka diam saat marah, maka cara ini bisa Anda gunakan.
Pendekatan adalah kunci mencari tahu keinginan pasangan. Saat pasangan sedang diam atau marah, cobalah mendekatinya dengan lembut.
Mendekati pasangan dengan lembut efektif untuk memulai percakapan dan membuatnya mencoba bicara dan mengutarakan perasaannya.
Cobalah beritahu dia bila Anda ingin berdiskusi dan menyelesaikan masalah ini. Kalau perlu, sampaikan maaf terlebih dahulu jika Anda merasa telah berbuat salah.
Jika pasangan tetap diam, coba beri waktu padanya untuk mendinginkan marahnya terlebih dulu.
Jika pasangan mulai reda atau justru masih tetap mendiamkan Anda, cobalah untuk mengutarakan perasaan Anda.
Katakan bahwa sikapnya selama ini membuat Anda bingung. Sampaikan juga bahwa kediamannya membuat Anda tidak tahu harus berbuat apa.
Mengutarakan perasaan adalah hak Anda. Sampaikan dan jangan terlalu mencemaskan hubungan Anda.
Ada kalanya pasangan yang marah bukan karena Anda salah, tapi dia ingin membuat Anda menuruti keinginannya.
Diam adalah salah satu senjata untuk membuat Anda takhluk dan menuruti maunya. Nah, jika demikian, jangan terlalu pusing.
Biarkan dia sendiri hingga melunak. Sambil menunggu pasangan melunak, lalukan kegiatan Anda seperti biasa.
Cara ini efektif untuk memberitahu pasangan bahwa apa yang dilakukan bukan cara yang baik untuk menyelesaikan masalah. Sikap ini sekaligus memberi penegasan dari keinginan Anda. (Hellosehat)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News