Para Ibu Sering Menangis Tanpa Sebab, Mungkin Ini Penyebabnya

01 September 2022 15:00

GenPI.co Banten - Psikolog di Rumah Sakit Sari Asih Ciputat Tangerang Selatan Mahesti Pertiwi mengungkapkan penyebab para ibu sering menangis tanpa sebab sehingga tidak fokus bekerja.

Mahesti menuturkan, umumnya penyebab tiba-tiba menangis tanpa sebab adalah kelelahan dan kewalahan.

“Pelan-pelan berjeda, terima saja dahulu perasaan tidak menentu tersebut, atau hal-hal yang tidak nyaman tersebut,” saran Mahesti, dikutip dari Antara, Kamis (1/9).

BACA JUGA:  Menikah dengan Pria Terlalu Tua, Pikirkan 4 Hal Ini

Menurut dia, jika didiamkan atau dihindari justru menambah ketidaknyamanan dalam diri.

Kemudian, hal yang dapat dilakukan adalah menenangkan diri dengan menarik napas panjang beberapa kali dan merenungkan penyebab emosi dan sensasi yang muncul.

BACA JUGA:  Depresi karena Putus Cinta, Gejalanya Kerap Tak Disadari

Pada saat merasakan tersebut, para ibu disarankan mengidentifikasi untuk mencari apa yang dapat dikendalikan.

“Setelah itu fokus pada apa yang bisa dikendalikan, semisal mengubah sudut pandang, atau bisa juga dengan berbagi dengan orang terdekat yang dipercaya,” katanya.

BACA JUGA:  Stres Membuat Orang Sehat Terkena Diabetes! Begini Penjelasannya

Bila langkah ini belum dapat mengatasi masalah, dia menyarankan para ibu mencari bantuan ke psikolog atau psikiater.

Salah satu kriteria seseorang dikatakan sehat secara mental, kata Mahesti, adalah dapat mengenali diri dan memahami apa yang dipikirkan dan dirasakan.

“Ciri-ciri individu bermental sehat itu adalah di mana ia bisa memahami apa yang dipikirkan dan dirasakan, tidak kesulitan dalam beradaptasi dan berinteraksi dengan orang lain,” tuturnya.

Selain itu, lanjut dia, individu bermental sehat dapat berkarya secara produktif dan berkontribusi bagi orang lain dan mampu mengelola stres dan tekanan yang ada.

Mahesti juga menuturkan bahwa menjalankan peran sebagai seorang ibu tidaklah mudah, terlebih jika memiliki beban pekerjaan lain.

Menurutnya, banyak ibu berpikir untuk bisa menjalankan semua peran, seperti jadi seorang istri, ibu, anak, seorang wanita pribadi dan ibu yang berkarya.

“Mereka pun terkadang lupa tentang kebutuhan dirinya sendiri. Ada perasaan bersalah saat mencoba memberikan waktu untuk diri sendiri,” katanya.

Oleh karena itu, dia menyarankan agar para ibu membagi waktu untuk setiap peran, termasuk untuk diri sendiri. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Citra Dara Vresti Trisna

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BANTEN