GenPI.co Banten - Jika gemar berbelanja sayuran di pasar, pasti Anda tidak asing dengan lobak putih. Ya, lobak tersebut bentuk mirip dengan wortel, namun dengan ukuran yang jauh lebih besar. Rasanya mirip dengan kentang tetapi sedikit agak pahit.
Lobak putih merupakan sayuran yang berasal ari Tingkok dengan nama daikon dan lobak Jepang. Sayuran yang masih satu keluarga dengan kol dan kubis ini merupakan sumber serat yang cukup tinggi yang baik bagi sistem pencernaan Anda.
Berikut sederet manfaat mengonsumsi lobak putih:
1. Hambat atau Cegah pertumbuhan sel kanker
Lobak putih memiliki kandungan tinggi senyawa isothiocyanate. Tak heran, sayuran yang masuk dalam keluarga cruciferous dipercaya mencegah kanker. Diketahui, isothiocyanate merupakan jenis antioksidan yang bisa membersihkan tubuh dari penyebab kanker dan tumor.
2. Jaga kesehatan sistem kardiovaskular
Lobak putih yang mengandung antioksidan diklaim membantu mencegah penyakit jantung serta stroke. Temuan ini dirilis penelitian yang diterbitkan Journal of Agricultural and Food Chemistry. Bahkan, sudah banyak studi yang membuktikan zat antioksidan tersebut mampu menurunkan risiko penyakit kronis seperti jantung koroner.
3. Turunkan berat badan
Kandungan serat pada lobak putih menjadikan sayuran ini sangat baik sebagai teman untuk program menurunkan berat badan. Makan lobak putih akan membuat Anda cepat kenyang. Serat dapat mengikat lemak-lemak yang menumpuk terlalu banyak pada tubuh.
4. Turunkan tekanan darah tinggi
Kandungan mineral kalium yang terdapat pada lobak putih berfungsi menjaga tekanan darah tetap normal. Kalium bekerja berkebalikan dari efek natrium berlebih yang menjadi penyebab tekanan darah tinggi.
Banyak mengonsumsi kalium juga bisa menyeimbangkan cairan tubuh. Kerja ginjal akan lebih optimal sehingga dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi.
5. Cocok bagi penderita diabetes
Lobak putih aman dikonsumsi penderita diabetes karena Indeks glikemik yang dimiliki sayuran ini tergolong kecil. Mereka tidak perlu khawatir dengan kenaikan gula darah yang mungkin terjadi secara tiba-tiba.
Sebab, rendahnya nilai indeks glikemik berbanding lurus dengan semakin sedikitnya pengaruhnya terhadap level insulin dan kadar gula darah. Itulah alasan para penderita diaberes cocok mengomsumsi lobak putih karena mampu bekerja mengatur masuknya gula ke dalam darah. Sehngga tidak perlu was-was dengan kenaikan gula yang mungkin terjadi tiba-tiba.
6. Cegah kerusakan hati
Penelitian yang dirilis Toxicological Research menemukan bahwa lobak putih mengandung enzim khusus yang memiliki aktivitas hepatoprotektif yang dianggap mampu menangkal efek hepatotoksik pada tubuh. Hepatotoksik merupakan sifat merusak organ hati yang dimiliki oleh agen toksik tertentu. (hellosehat)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News