Wajib Tahu! 5 Kerugian Jika Anda Melewatkan Sarapan

08 November 2021 14:00

GenPI.co Banten - Sarapan menjadi kebutuhan wajib di pagi hari sebelum melakukan rutinitas. Namun, masih saja ada yang melewatkan waktu sarapan. Entah karena alasan tidak nafsu makan hingga sibuk dikejar waktu.

Padahal, jika Anda melewatkan sarapan bisa berdampak buruk bagi tubuh. Berikut lima hal yang akan terjadi jika Anda melewatan sarapan:

1. Perubahan berat badan

BACA JUGA:  Selain Lezat, Ini Manfaat Jamur Shimeji bagi Kesehatan

Beberapa studi menunjukkan melewatkan sarapan dapat mengurangi asupan kalori secara keseluruhan hingga 400 kilokalori perhari. Namun, jumlah berat badan yang hilang bukan berasal dari pembakaran timbunan lemak, melainkan dari otot.

Ketika perut Anda tidak mengolah makanan dalam waktu lama, sistem tubuh akan beralih untuk menyimpan kalori sebanyak mungkin. Hal ini membuat metabolisme tubuh melambat.

BACA JUGA:  5 Manfaat Kacang Macadamia Bagi Kesehatan Tubuh, Ternyata

Sistem tubuh selanjutnya mengutamakan pembakaran glukosa yang disimpan dalam otot sebagai energi cadangan. Hal ini membuat otot-otot jadi melemah.

Pembakaran energi dari jaringan otot inilah yang menyebabkan Anda lebih mudah merasa lelah dan lesu sepanjang menjalani aktivitas di pagi hari. Jadi, melewatkan sarapan tentu bukanlah cara menurunkan badan yang ideal.

BACA JUGA:  Stop! Sebaiknya Hindari Makanan Ini Saat Sarapan

2. Perut lebih mudah lapar

Saat Anda tidak sarapan, tubuh akan beralih untuk membakar energi yang tersimpan di otot. Selain menimbulkan rasa letih dan lesu, di saat yang sama perut akan mengirimkan sinyal ke otak bahwa perut butuh diisi.

Semakin lama Anda menunda untuk mengisi perut, maka lapar tentunya akan semakin terasa. Setelah itu, Anda akan cenderung mengonsumsi makanan yang tinggi gula dan lemak untuk mengejar ketertinggalan energi yang terbuang dari otot. Bila kebiasaan ini terus dibiarkan, seiring waktu Anda akan mengalami peningkatan berat badan.

3. Hormon stres meningkat

Hormon stres utama yaitu kortisol berada dalam tingkat tertingginya pada jam 07.00WIB. Kortisol sendiri bertugas untuk membantu tubuh mengolah gula dan lemak untuk dijadikan energi.

Bila Anda tidak sarapan, kadar kortisol akan terus meningkat dan membuat Anda lebih mudah cemas dan gelisah. Oleh karena itu, Anda harus makan pagi untuk kembali menyeimbangkan hormon ini kembali ke kadar normalnya.

4. Membakar kalori lebih banyak saat berolahraga

Sebuah studi dari British Journal of Nutrition 2013 menemukan bahwa olahraga pagi bisa membakar 20 persen lemak lebih banyak ketika dilakukan pada waktu perut dalam keadaan kosong. Namun, efek dari tidak sarapan pagi ini tergantung dengan pola makan sehari-hari.

Proses pembakaran lemak karena berolahraga tanpa sarapan bisa berlangsung asalkan tubuh sudah mendapatkan asupan nutrisi yang mencukupi di malam sebelumnya. Di samping itu, berolahraga tanpa makan pagi dapat menimbulkan efek samping.

Saat melewati sarapan, kadar gula darah di dalam tubuh cenderung rendah. Hal ini akan ikut menurunkan kadar insulin dan glikogen sehingga mengganggu fokus dan performa saat berolahraga.

5. Cepat pikun

Penelitian yang dilakukan oleh University of Leeds United Kingdom menunjukkan beberapa akibat yang terjadi saat anak melewati sarapan. Diantaranya adalah lebih cepat lelah saat di sekolah/kantor, kurang konsentrasi, kehilangan banyak kesempatan untuk mendapatkan stimulasi kognitif hingga nilai IQ yang lebih rendah. (hellosehat)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Citra Dara Vresti Trisna

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co BANTEN