6 Efek Suntik Insulin untuk Diabetes, Jangan Remehkan Ini

16 Agustus 2022 14:00

GenPI.co Banten - Bagi penderita diabetes, suntik insulin adalah salah satu cara mengontrol kadar gula darah. Tapi, tahukah Anda ada efek suntik insulin yang harus diwaspadai.

Sebelum mengetahui dampaknya, ada baiknya mengenal apa itu suntik insulin.

Insulin adalah hormon alami yang diproduksi tubuh untuk mengubah glukosa menjadi energi. Insulin diproduksi tubuh yang sehat secara alami.

BACA JUGA:  Inilah Penyebab Keringat Berlebihan pada Pasien Diabetes, Apa Saja?

Namun, penderita diabetes tidak dapat memproduksi insulin sendiri sehingga diperlukan tambahan insulin untuk mengubah gula darah menjadi energi.

Namun, proses penyuntikan harus benar serta dengan dosis yang tepat. Berikut efek dari suntik insulin yang tidak boleh diremehkan:

1. Alergi

BACA JUGA:  5 Manfaat Putri Malu untuk Diabetes, Gula Darah Anjlok

Orang yang telah menerima suntik insulin kerap menemukan efek alergi dengan tubuh terasa gatal dan memerah.

Terkadang terjadi pembengkakan disertai nyeri karena jarum suntik yang digunakan kurang tajam sehingga mengakibatkan iritasi.

BACA JUGA:  Pasien Diabetes Boleh Konsumsi Kurma? Faktanya Mencengangkan

Jika terlalu parah, efek samping yang ditimbulkan seperti sesak di dada serta kesulitan bernapas, pusing dan juga pingsan.

2. Lipodistrofi

Terapi insulin juga dapat mengakibatkan lipodistrofi. Kondisi ini merupakan sebuah gejala terlalu sering menerima injeksi di bagian yang sama sehingga mengubah tampilan kulit.

Hal ini dapat diatasi dengan mengubah lokasi suntik insulin agar tidak berdampak pada kulit.

3. Hipoglikemia

Hipoglikemia adalah gejala yang paling umum terjadi ketika disuntuik insulin.

Sebanyak 16 persen penderita diabetes tipe 1 dan 10 persen pasien diabetes tipe 2 mengalami hipoglikemia.

Hipoglikemia adalah kondisi ketika kadar gula terlalu rendah, yakni di bawah 79 mg/dL.

Meski suntik insulin dapat menstabilkan gula darah, namun terlalu sering dapat menurunkan gula darah secara drastis.

Terlalu rendah kadar gula darah dapat menyebabkan otot mengambil glukosa dari darah.

Padahal di sisi lain, otak manusia juga butuh glukosa untuk sumber energi. Kekurangan glukosa dapat mengakibatkan sakit kepala, penglihatan kabur, tremor, kelelahan dan bahkan sampai kematian.

4. Kenaikan berat badan

Efek yang sering ditemui dari terapi insulin adalah penambahan berat badan karena insulin membantu tubuh menyimpan glukosa sehingga tidak mengalami kelebihan gula darah.

Insulin membuat glukosa disimpan dalam bentuk glikogen atau lemak. Hal inilah yang mengakibatkan berat badan naik secara signifikan atau obesitas.

5. Resistensi insulin

Efek berikutnya yang kerap ditemui adalah mengalami resistensi insulin.

Gejala ini terjadi akibat pankreas memproduksi hormon insulin tapi tubuh tidak menggunakan hormon tersebut seperti yang seharusnya.

Hal ini dapat mengakibatkan gula dalam darah menumpuk. Umumnya hal ini terjadi pada penggunaan insulin jangka panjang.

6. Overdosis insulin

Overdosis insulin adalah sebuah kondisi ketika jumlah insulin yang masuk berlebihan.

Oleh karena itu, konsumsi insulin harus disertai dengan makanan bergizi dan cukup serta berhenti mengonsumsi alkohol.

Berikut gejala over dosis insulin:

Ketika Anda tengah mengalami syok hipoglemik karena overdosis insulin, Anda bisa mengalami hal-hal berikut: merasa gelisah, resah, keringat dingin.

Muncul rasa gelisah, lelah, keringat dingin dan tidak tenang. Selain itu, mereka akan mengalami lemah, kaki dan tangn gemetar.  (Hellosehat)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Citra Dara Vresti Trisna

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BANTEN