GenPI.co Banten - Kacang macadamia mungkin kurang populer bila dibandingkan dengan kacang mete atau almond. Harganya yang relatif mahal tampaknya sebanding dengan manfaat kesehatan bagi tubuh.
Sebagai informasi, kacang macadamia dinobatkan sebagai kacang termahal di dunia, 500 gram kacang ini bisa mencapai Rp350 ribu. Mahalnya harga disebabkan oleh proses panennya yang lambat. Pohon macadamia umumnya baru bisa memproduksi kacang setelah berusia tujuh hingga sepuluh tahun
Sementara itu, sebagian besar lemak dalam kacang imacademia bebas kolesterol. Kacang ini juga memiliki sejumlah kandungan vitamin dan mineral lain baik untuk kesehatan tubuh.
Berikut manfaat selengkapnya yang penting untuk Anda ketahui:
1. Turunkan risiko sindrom metabolik
Sindrom metabolik adalah sekelompok kondisi yang dapat meningkatkan risiko penyakit, seperti diabetes, stroke dan penyakit jantung. Kondisi-kondisi yang termasuk sindrom metabolic ini termasuk tekanan darah tinggi, gula darah tinggi, kadar kolesterol HDL rendah, trigliserida tinggi, dan lemak perut berlebih.
Khasiat kacang macadamia untuk menurunkan risiko sindrom metabolik ini terdapat dalam kandungan asam lemak tak jenuh tunggal (monounsaturated fatty acid). Kandungan asam lemak ini juga mengurangi keparahan gejala penyakit metabolik.
2. Jaga kesehatan jantung
Kacang-kacangan memang dikenal sangat baik untuk menjaga kesehatan jantung. Hal ini dibuktikan melalui sebuah studi dalam American Journal of Clinical Nutrition.
Dalam studi ini ditemukan bahwa kacang macadamia dan jenis kacang pohon lainnya membantu menurunkan kolesterol total, kolesterol jahat (LDL), dan trigliserida. Kandungan asam lemak tak jenuh tunggal dalam kacang macademia juga bisa meningkatkan kadar kolesterol baik atau HDL sehingga baik untuk jantung.
Selain itu, konsumsi kacang macademia secara rutin berkaitan dengan penurunan risiko beberapa gangguan jantung, seperti atrial fibrilasi dan gagal jantung.
3. Kontrol kadar gula darah
Penderita diabetes juga bisa memperoleh manfaat dari kacang macademia. Kandungan asam lemak tak jenuh tunggal dalam kacang ini bisa membantu mengontrol kadar gula darah.
Studi dalam jurnal Asian Biomedicine melakukan penelitian terkait efek asam lemak tak jenuh pada tikus dengan diabetes. Peneliti menemukan bahwa diet tinggi asam lemak tak jenuh dan olahraga efektif menurunkan HbA1c, yakni hemoglobin (komponen sel darah) yang berikatan dengan glukosa. Artinya, kadar gula darah tikus cenderung menurun selama 3 bulan setelah mengonsumsi sumber asam lemak tak jenuh.
4. Tingkatkan kesehatan pencernaan
Serat larut air dalam kacang-kacangan dapat bekerja sebagai prebiotik. Hal ini akan menjadi makanan bagi bakteri baik pada usus dan meningkatkan kesehatan pencernaan Anda.
Prebiotik juga dapat membantu mengurangi peradangan di saluran cerna. Studi dalam Critical Reviews in Food Science and Nutrition juga menunjukkan bahwa kacang mengandung senyawa polifenol yang bermanfaat bagi bakteri baik pada saluran pencernaan.
5. Cegah berat badan naik
Jenis kacang ini juga merupakan sumber asam palmitoleat yang baik. Asam lemak tak jenuh pada kacang macadamia ini dapat mencegah kenaikan berat badan dan rasa lapar berlebihan.
Kacang macadamia juga memiliki lemak baik yang tinggi sehingga banyak orang memasukkannya dalam program diet keto. Diet ini memangkas asupan karbohidrat sambil meningkatkan asupan lemak.
Sebagai catatan, untuk mendapatkan manfaat dari kacang macadamia, Anda perlu mengonsumsinya dalam porsi wajar. Kelebihan asupan lemak tentu tidak baik untuk kesehatan tubuh Anda. (hellosehat)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News