Inilah Penyebab Keringat Berlebihan pada Pasien Diabetes, Apa Saja?

13 Agustus 2022 02:00

GenPI.co Banten - Hal paling sering terjadi pada penderita diabetes adalah mudah berkeringat dalam jumlah yang berlebihan. Keringat berlebihan pada penderita diabetes dapat diatasi dengan pengobatan.

Kondisi tersebut dapat disebabkan oleh berbagai macam hal yang nantinya berpengaruh pada pengobatan.

Selain itu, diabetes adalah salah satu jenis gangguan endokrin yang mempengaruhi banyak sistem di dalam tubuh, salah satunya adalah berkaitan dengan produksi keringat.

BACA JUGA:  6 Jenis Olahraga untuk Penderita Diabetes, Gula Darah Merosot

Pengidap diabetes kerap mengalami keringat berlebih kerena sulit mempertahankan suhu tubuh yang stabil.

Tiga jenis keringat berlebih yang berhubungan dengan penderita diabetes, baik pada diabetes tipe 1, diabetes tipe 2 dan diabetes tipe 1.5.

BACA JUGA:  Wah, Ternyata Manfaat Ubi Jalar Bagi Pasien Diabetes Luar Biasa

Berikut jenis-jenis keringat berlebih pada pengidap diabetes:

Hiperhidrosis

Kondisi keringat berlebihan yang tidak selalu terkait dengan cuaca panas atau olahraga. Ketika terjadi hiperhidrosis, maka akan terjadi keringat berlebihan di sekujur tubuh.

BACA JUGA:  Manfaat Buncis untuk Diabetes, Ternyata Luar Biasa

Hiperhidrosis dapat terjadi ketika tubuh kekurangan kadar gula darah atau hipoglikemia.

Berdasarkan hasil penelitian yang tercantum di Praktical Diabetes menunjukkan bahwa 47-84 persen penderita diabetes berkeringat saat kekurangan kadar gula.

Keringat gustatory

Gustatory sweating adalah keringat berlebih di pipi, dahi, dan sekitar telinga yang muncul seperti telah mengonsumsi makanan asam, pedas atau asin.

Keringat gustatoy biasa terjadi pada pasien diabetes melitus meski jarang terjadi. Keringat berlebihan ini muncul pada pasien yang sudah lama mengidap penyakit diabetes.

Keringat malam hari

Keringat malam hari adalah hal yang lumrah terjadi pada banyak orang. Keringat berlebih pada malam hari ini dapat terjadi pada siapa saja dan disebabkan karena kadar gula darah yang rendah.

Pengindap diabetes dapat berkeringat pada malam hari akibat rendahnya kadar gula darah yang disebabkan oleh insulin atau obat diabetes.

Ketika kadar gula darah rendah, tubuh akan menghasilkan adrenalin berlebih sehingga menyebabkan kemunculan keringat.

Cara mengatasi keringat berlebih

Pengobatan seseorang yang mengalami berkeringat berlebih adalah dengan cara mengetahui tingkat keparahan diabetes.

Pengobatan keringat berlebih difokuskan pada kontrol produksi keringat berlebihan.

Pengobatan yang dilakukan pada penderita keringat berlebih adalah dengan obat-obatan penghambat saraf, anti prespirant atau krim yang diresepkan dokter, suntik botoks dan antidepresan.

Apabila melalui operasi, maka yang dilakukan adalah dengan pengangkatan kelenjar keringat, iontophoresis atau pengobatan dengan arus listrik dan operasi saraf.

Selain itu, dapat juga dilakukan antisipasi dengan menghindari pemicu keringat berlebih yakni: MSG, kafein, cokelat, kopi, teh, makanan pedas dan alkohol. (Hellosehat)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Citra Dara Vresti Trisna

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BANTEN