GenPI.co Banten - Kerbau dan sapi adalah hewan yang dimanfaatkan tenaga dan susunya. Daging kerbau dan sapi juga dimanfaatkan untuk dikonsumsi.
Sekilas daging kerbau dan sapi tidak banyak perbedaan. Namun, jika Anda lebih detail dalam melihat, tentu Anda akan menemukan perbedaannya.
Daging sapi memiliki warna yang lebih cerah seperti buah ceri. Sementara daging kerbau berwarna merah pekat.
Tekstur daging sapi lebih empuk dibandingkan dengan daging kerbau. Karena serat pada daging kerbau lebih kasar dibandingkan daging sapi.
Sedangkan lemak daging sapi jauh lebih rendah dibandingkan dengan daging kerbau. Selain itu, harga daging kerbau lebih murah dibandingkan dengan sapi.
Setiap 100 gram daging sapi mengandung energi 273 kkal, protein17,5 gram, lemak 22 gram, kalsium 10 miligram, fosfor, 150 miligram, zat besi 2,6 miligram, natrium 93 miligram dan kalium 267,0 miligram.
Sementara setiap 100 gram daging kerbau memiliki energi 79 kkal, protein 18,7 gram, lemak 0,5 gram, kalsium 14 miligram, fosfor 221 miligram, zat besi 3,3 miligram, natrium 91 miligram dan kalium 273 miligram.
Daging kerbau memang kerap dijadikan pilihan untuk orang yang concern terhadap daging berlemak.
Selain itu, kandungan kalium yang menjaga tekanan darah tetap stabil pada daging kerbau juga lebih tinggi.
Jika pertanyaannya mana yang lebih sehat, maka jawabannya adalah tidak tentu. Karena, kesehatan daging tidak bergantung pada daging apa yang dipilih.
Karena proses memasak juga menjadi penentu kesehatan daging. Jika dimasak dengan santan, bagian lemak daging diikutkan.
Daging yang dimasak menjadi sup bening dengan campuran sayuran lebih sehat dibanding dimasak santan.
Oleh karena itu, antara daging sapi dan daging kerbau tidak terlalu ada perbedaan signifikan karena harus bergantung pada cara memasaknya. (Hellosehat)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News