GenPI.co Banten - Salah satu ciri penderita diabetes, baik basah atau kering, adalah sulit sembuh dari luka di tubuhnya.
Luka yang didapatkan penderita diabetes basah kerap disebut sebagai luka basah atau mengeluarkan nanah.
Sedangkan luka yang dialami penderita diabetes kering luka yang dialaminya sulit sembuh tapi tidak basah atau berair.
Luka basah adalah kondisi lanjut dari diabetes kering. Luka basah didapatkan setelah penderita diabetes tidak merawat luka yang semula kering.
Kemudian kadar gula darah yang tinggi menghambat proses penyembuhan dan luka kering ini kemudian terinfeksi oleh bakteri.
Proses penyembuhan luka basah ini relatif lebih lama dibandingkan dengan luka kering.
Bahkan, di beberapa kasus, penderita luka basah harus diamputasi agar tidak menyebar ke area lain.
Lalu, pertanyaannya adalah mengapa luka yang dialami penderita diabetes sulit sembuh?
Kadar gula dalam darah yang terlalu tinggi pada penderita diabetes dapat membuat pembuluh darah atau arteri mengeras dan menyempit.
Akibatnya, aliran darah dari jantung menuju ke seluruh bagian tubuh terhambat. Di sisi lain, darah yang mengalir ke seluruh tubuh menyuplai oksigen dan nutrisi yang dibutuhkan untuk penyembuhan luka.
Inilah yang membuat luka yang terjadi pada penderita diabetes sulit disembuhkan.
Penyebab luka pada penderita diabetes sulit sembuh juga dikarenakan daya tahan tubuh penderita diabetes lemah.
Daya tahan tubuh yang melemah meningkat meningkatkan risiko infeksi pada luka yang terbuka dan basah dan kemudian tidak kunjung sembuh dan bertambah parah. (Hellosehat)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News