GenPI.co Banten - Kata orang, jarang sekali ada pertemanan cewek dan cowok yang sukses. Sebenarnya, mungkinkah ada pertemanan cewek cowok tanpa baper?
Ya, kebanyakan selalu saja ada drama yang menyertai, entah itu karena tiba-tiba ada rasa, baper, dan jebakan friendzone.
Kalau sudah begitu, alih-alih sukses berteman tanpa baper, yang ada justru jadi saling berjauhan dan tak berteman baik lagi.
Meski tidak semua pertemanan hanya berujung sikap kekanak-kanakan, tapi terkadang persepsi publik soal pertemanan cewek cowok yang berakhir tragis ini melahirkan kekhawatiran tersendiri.
Nah, agar tidak berakhir tragis dan baper, berikut ada beberapa cara yang bisa dilakukan agar berteman jadi asyik tanpa drama dan baper:
Pertemanan yang wajar haruslah dimulai dengan bersikap wajar. Sikap yang tidak wajar antara dua orang cewek cowok dapat membuat dampak yang tidak wajar pula.
Seperti contoh, jangan sok menunjukkan kedekatanmu dengan teman dengan cara yang kelewat batas, misal bergandengan, atau bersandar bahunya.
Jangan ada acara minta dilayani ini itu saat makan, atau tidak perlu melihat teman terlalu dalam dan berlama-lama atau bermanja-manja berlebihan layaknya pacar.
Jika teman sedang sedih, tidak perlu berlebihan dan terlalu lama memberikan pelukan tanda kalian merasa iba padanya.
Tetaplah berteman dengan wajar dan sopan. Kemudian, yang terpenting adalah lakukan apa saja yang membuat kalian nyaman dalam berteman.
Di dalam berteman, saling mengerti satu sama lain dan nyambung dalam obrolan itu wajib.
Tapi, bukan berarti ketika obrolan sama-sama nyambung lantas membuat kalian saling memberi harapan.
Terkadang bencana saling baper dimulai dari kata-kata, candaan, atau perhatian yang membuat itu mudah disalah arti.
Bergurau saling merayu antara cewek cowok yang sedang berteman juga bisa jadi awal petaka baper di kemudian hari.
Hal yang perlu diingat adalah menyadari sejauh mana hubungan kalian. Jika hanya teman, maka jangan tunjukkan ekspresi berlebihan ketika dia bersama dengan orang lain.
Jangan tunjukkan sikap posesif Anda kepada teman ketika dia sedang bersenang-senang dengan temannya yang lain atau bahkan dengan pacarnya.
Sikap cemburu yang Anda tunjukkan ini dapat dibaca oleh orang lain atau teman sebagai rasa suka yang lebih dari teman.
Bahkan mungkin ketika sudah mulai muncul benih rasa yang membuat Anda cemburu ketika dia bersama dengan pacar resminya juga sebaiknya Anda pendam.
Jangan sampai hubungan jadi berantakan hanya karena Anda mulai muncul benih rasa.
Anda harus setia dengan komitmen yang sudah dibuat. Meski Anda tidak bisa mengontrol dan mendikte perasaan Anda untuk menyukai siapa, tapi setidaknya Anda punya komitmen.
Wujudkan komitmen Anda dengan mengambil jarak sejenak dari sahabat Anda. Cobalah untuk mencari lingkar pertemanan lain atau bahkan cari pacar.
Jangan buru-buru kembali pada teman atau sahabat jika Anda belum benar-benar bisa mengontrol rasa dan kembali setia pada komitmen awal untuk berteman sehat. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News