GenPI.co Banten - Salah satu makanan murah yang cukup legendaris dan punya banyak peminat adalah mi instan. Meski kurang baik bagi kesehatan, namun daya tarik dari rasa mi instan membuat kesehatan jadi nomor dua.
Kecanduan mi instan memang tidak baik. Karena, makanan ini dapat berisiko yang cukup fatal bagi kesehatan.
Umumnya orang yang sudah kecanduan mi instan selalu muncul keinginan makan mi, padahal baru saja makan dan tidak sedang lapar.
Ketika sudah makan mi instan, biasanya jumlah yang dikonsumsi cukup banyak, bisa sampai dua porsi atau lebih.
Selain itu, ciri lain dari kecanduan adalah selalu mencari alasan makan mi instan tapi berusaha menutupi ketagihan ini dari orang tua atau pasangan.
Agar dapat hidup sehat, bisakah lepas dari ketergantungan pada mi instan?
Jika sudah kecanduan, Anda tidak dapat begitu saja lepas dari ketergantungan. Berhenti makan mi sama sekali justru membuat Anda semakin ngidam.
Maka, hal yang harus dilakukan agar tidak ngidam adalah tetap mengonsumsi tapi mengurangi porsisnya secara perlahan.
Lama kelamaan kebiasaan dan dorongan makan mi akan berkurang perlahan.
Daya pikat yang besar pada mi instan terletak pada bumbunya yang gurih dan menimbulkan ketagihan.
Oleh karena itu, cobalah mengganti bumbu mi instan dengan rempah alami. Rempah yang bisa digunakan adalah bawang putih, lada, garam, cabai. Semakin lama mengganti bumbu, semakin Anda terbiasa dengan bumbu rempah.
Cobalah untuk menambah mi instan dengan makanan sehat lainnya. Campur mi instan anda dengan sayur, sawi, wortel, pakcoy, atau brokoli.
Ketimbang Anda memberi mi instan dengan bakso atau tempura, ada baiknya Anda menggantinya dengan makanan sehat.
Cara lain untuk mengurangi ketergantungan adalah dengan tidak menyimpan mi instan di rumah. Jika mi instan masih ada di dapur, maka akan muncul godaan makan.
Cara ini cukup efektif mengurangi ketergantungan karena dengan begitu Anda akan punya usaha lebih dalam membuat mi. (Hellosehat)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News