GenPI.co Banten - Banyak orang yang menyebut fobia dan takut adalah kondisi yang sama. Meski ada sedikit kesamaan, tapi pada dasarnya keduanya berbeda.
Ketakutan adalah hal yang wajar dan merupakan bagian dari diri manusia. Oleh karena itu setiap orang pasti memiliki rasa takut dan memiliki cara masing-masing dalam mengekspresikan ketakutan mereka.
Meski begitu, perasaan takut juga sesuatu yang positif karena dengan begitu setiap orang jadi lebih waspada terhadap bahaya yang akan dihadapi.
Sementara fobia adalah salah satu jenis gangguan kecemasan di mana pengidapnya mengalami ketakutan secara berlebihan terhadap objek atau situasi tertentu.
Terkadang objek yang ditakuti oleh pengidap fobia bukanlah sesuatu yang menakutkan menurut banyak orang.
Perbedaan antara rasa takut dan fobia adalah pada gejala yang muncul. Orang yang mengalami fobia memiliki gejala yang dapat memberi dampak secara fisik.
Fobia membuat pengidapnya mengalami sesak napas, nyeri di dada, bahkan sampai pingsan. Sementara orang yang takut biasa, tidak mengalami gejala fisik seperti itu.
Respon yang muncul pada orang takut dengan orang fobia juga berbeda. Ketika dihadapkan pada objek yang membuat takut, kondisi psikis Anda tidak akan terlalu terpengaruh.
Respon yang dikeluarkan oleh orang yang fobia bisa dibilang berlebihan dan bahkan ekstrem. Orang yang mengidap fobia terhadap sesuatu bisa sampai berkeringat, gemetar, menangis, dan mengalami gejala lainnya.
Orang yang mengalami fobia, bisa ketakutan tanpa harus bertemu dengan objek yang ditakuti. Bahkan bisa merasa cemas berlebihan.
Sementara orang yang takut biasa, tidak akan merasa takut apabila tidak bertemu dengan objek yang ditakuti. (Hellosehat)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News