Mom, Anak Terlalu Sering Makan Sosis, Risikonya Besar Banget

GenPI.co Banten - Sosis adalah salah satu makanan favorit anak. Ketika mereka malas makan, maka sosis jadi senjata untuk membuat anak kembali doyan makan.

Tapi, apakah makanan yang berasal dari daging olahan ini baik untuk kesehatan? Bagaimana efeknya jika sosis dikonsumsi berlebihan?

Hal penting yang harus Anda pahami adalah kandungan di dalam sosis. Sosis adalah makanan dari olahan daging sapi, kambing, babi, dan juga ayam.

BACA JUGA:  Bisa Bahaya! Dokter RS Sari Asih Beberkan Fakta Soal Sakit Lupus

Sosis tersedia mentah dan ada juga yang langsung matang dan siap santap.

Dibanding daging lainnya, sosis lebih tahan lama dibandingkan dengan daging biasa karena sosis melalui proses pengasapan, fermentasi, pengasinan atau pengawetan.

BACA JUGA:  Dokter RS Sari Asih Ciputat Beberkan Bahaya DBD, Apa Saja?

Pada proses ini daging dicampur dengan berbagai zat seperti natrium, nitrat, nitrit dan bahan pengawet lainnya.

Nah. Proses pengawetan inilah yang membahayakan bagi anak. Selain itu, sosis juga memiliki kandungan lemak jenuh yang tidak baik dikonsumsi secara berlebihan.

BACA JUGA:  4 Jenis Infeksi Berbahaya Menyerang Penderita Diabetes, Apa Saja?

Satu potong sosis mengandung 1,4 gram lemak jenuh di dalamnya. Sementara kandungan natrium di dalamnya mencapai 299 miligram, kalori 52,9 kkal. Berikut bahaya sosis bagi anak:

1. Tekanan darah tinggi

Kandungan garam yang cukup tinggi dapat meningkatkan risiko hipertensi, terutama apabila dikonsumsi secara berlebihan.

Dilansir dari Amerincan Heart Association, anak yang asupan natriumnya hampir 40 persen lebih berisiko darah tinggi.

2. Penyakit jantung

Sosis berlebihan juga dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Penyebab sakit jantung dapat terjadi karena kandungan garam dan juga lemak jenuh pada sosis.

Berdasarkan penelitian, anak yang terkena darah tinggi akan membuat ketika dewasa lebih mudah darah tinggi.

3. Obesitas

Bahaya lainnya pada sosis adalah obesitas. Kandungan kalori pada sosis terbilang cukup tinggi dan membuat anak rawan obesitas.

Risiko obesitas akan semakin tinggi apabila anak jarang berolahraga. Selain itu, risiko yang juga patut diwaspadai sosis berlebih dapat mengakibatkan anak terkena diabetes.

4. Penyakit kanker

Sosis berlebihan dapat memicu kanker prostat atau kanker pankreas, kanker payudara.

Risiko kanker ini meningkat karena kandungan nitrit dan nitrat yang digunakan dalam proses pengolahannya.

Selain itu, sosis yang diolah dengan cara dibakar lebih tinggi risiko karsinogennya. Kandungan karsinogen ini dapat memicu kanker lebih cepat. (Hellosehat)