GenPI.co Banten - Anda pasti sudah tidak asing dengan sleep call. Kebiasaan ini kerap dilakukan oleh pasangan kekasih, terutama yang sedang long distance relationship (LDR).
Sleep call adalah melakukan panggilan suara atau video antara pasangan hingga keduanya tertidur pada malam hari.
Ketika dua orang sedang sleep call, telepon dibiarkan terus menyala meski sudah menjelang pagi.
Kebiasaan ini sangat didukung oleh kemajuan teknologi yang memungkinkan berbicara dengan tatap muka seolah-olah pasangan ada di dekat kita.
Tapi, pernahkah Anda berpikir bahaya sleep call bagi kesehatan mental dan fisik Anda? Berikut bahaya sleep call bagi kesehatan:
Sleep call dapat menurunkan kualitas tidur karena layar ponsel mengeluarkan cahaya biru dan panjang gelombangnya mirip dengan cahaya pada siang hari.
Hal ini dapat menghambat produksi hormon tidur melatonin sehingga tubuh mengira situasi sedang pagi.
Penurunan kadar melatonin dapat membuat Anda sulit tidur dan dalam jangka waktu lama dapat menurunkan kualitas tidur.
Bayaya lainnya dari sleep call adalah menurunkan kualitas tidur karena meninggalkan ponsel dalam kondisi menyala.
Bahkan tidak jarang saat sleep call dilakukan saat kondisi mengisi daya di tempat tidur. Hal ini dapat membuat ponsel lebih cepat panas dan suhu ponsel tinggi.
Inilah penyebab ponsel dapat meledak atau kebakaran.
Bahaya lainnya yang menanti pada sleep call adalah medan elektromagnetik yang dihasilkan ponsel dapat memicu karsinogen.
Sementara diketahui, karsinogen adalah sesuatu yang memicu kanker dalam tubuh.
Karsinogen ini dapat meningkatkan risiko tumor dan kanker di kepala di tempat ponsel biasa dipegang. (Hellosehat)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News