Mengawetkan dengan Cara Memanaskan Makanan, Apa Ini Baik?

01 Juli 2022 00:00

GenPI.co Banten - Salah satu kebiasaan orang Indonesia dalam mengawetkan agar awet adalah dengan memanaskan makanan.

Cara ini dianggap efektif menghemat makanan atau tidak menyia-nyiakan makanan dan membuatnya senantiasa dalam keadaan hangat.

Tapi, tahukah Anda bila memanaskan makanan berkali-kali dapat mengurangi zat gizi?

BACA JUGA:  6 Manfaat Luar Biasa Konsumsi Jamur, Mengobati Penyakit Serius

Berikut zat yang mungkin hiang ketika makanan dipanaskan.

Vitamin

Vitamin yang mudah hilang saat dipanaskan adalah vitamin larut air seperti vitamin C dan B.

BACA JUGA:  4 Manfaat Buah Lontar untuk Kesehatan Tubuh, Turunkan Berat Badan

Seperti contoh, Tomat dapat berkurang nutrisinya hanya karena dipanaskan dengan suhu hingga 87 derajat celcius selama dua menit.

Enzim

Enzim dibutuhkan tubuh untuk melakukan berbagai fungsi tubuh, termasuk pencernaan.

BACA JUGA:  Agar Tetap Kuat Shift Malam, Makanan Ini Bisa Membantu

Makanan yang mengandung banyak enzim adalah kacang-kacangan serta makanan yang mengadung gandum.

Bisanya, enzim cukup banyak terkandung dalam jenis kacang-kacangan serta makanan yang mengandung gandum.

Enzim yang ada di dalam makanan tersebut akan mengalami kerusakan dan jumlahnya berkurang jika mengalami pemanasan.

Antioksidan

Memanaskan makanan yang kaya akan kandungan antioksidan juga dapat hilang dengan mudah karena proses pemanasan.

Salah satu makanan kaya antioksidan dan cepat hilang nutrisinya adalah kale, brokoli dan tanaman yang mengandung banyak antioksidan. (hellosehat)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Citra Dara Vresti Trisna

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BANTEN