GenPI.co Banten - Sejak kecil kita dikenalkan dengan slogan 4 sehat 5 sempurna. Slogan ini memberikan imbauan untuk makan dengan komposisi nasi, lauk, sayur, bubur dan susu.
Slogan ini muncul pada tahun 1952 dan sejak saat itu prinsip ini dijadikan standar untuk dapat hidup sehat.
Prinsip ini terinspirasi dari prinsip basic four yang populer di Amerika era tahun 1940. Namun, apakah slogan ini masih relevan?
Karena dianggap tidak relavan, Kementerian Kesehatan mengeluarkan prinsip baru, yakni gizi seimbang yang diperkenalkan pada tahun 2014.
Mengapa slogan empat sehat lima sempurna tidak relevan lagi?
Konsep sehat dengan konsumsi nasi, lauk, sayur, buah dan susu dianggap tidak relevan dan digantikan oleh gizi seimbang.
Konsep gizi seimbang menganjurkan agar hidup sehat dengan olahraga rutin, mengatur porsi makan, memantau berat badan secara teratur serta menjaga kebersihan diri dan lingkungan.
Dalam slogan empat sehat lima sempurna, pelengkap kesehatan adalah susu. Namun, anggapan ini salah karena susu tidak harus ada di dalam menu sehari-hari Anda.
Karena, susu sama seperti lauk yang mengandung protein hewani. Sedangkan kandungan lain yang ada pada susu seperti kalsium, fosfor dan zat besi dapat ditemukan di protein hewani lainnya.
Slogan lama tidak mencantumkan seberapa banyak Anda harus mengonsumsi makanan dalam sehari. Padahal hal ini adalah sesuatu yang penting.
Terlalu berlebihan dalam mengonsumsi sesuatu juga dapat menyebabkan obesitas dan berbagai masalah kesehatan seperti diabetes dan penyakit lainnya.
Di dalam prinsip gizi seimbang ditekankan untuk mengonsumsi beragam bahan makanan. Semakin banyak ragam makanan yang dikonsumsi semakin baik.
Dalam konsep gizi seimbang tidak harus berfokus pada satu makanan.
Kosep empat sehat lima sempurna dianggap tidak relevan karena tidak mencantumkan mengonsumsi air.
Padahal banyak minum air putih dengan takaran yang tidak berlebihan sangat dianjurkan untuk dapat sehat.
Ketimbang harus minum susu, lebih baik minum air putih setelah usai makan. (Hellosehat)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News