Wjib Coba, Berikut 7 Jenis Madu dan Manfaatnya yang Luar Biasa

04 November 2021 09:00

GenPI.co Banten - Madu merupakan bahan makanan alami dari nektar tumbuhan yang dihasilkan oleh lebah madu dan seangga lainnya. Madu terbentuk melalui regurgitasi, aktivitas enzimatik, dan penguapan air dihasilkan lebah dari sekresi gula tumbuhan atau sekresi serangga lain.

Lantaran berbeda asal, maka keunikan dan manfaat madu juga berbeda tergantung dari jenisnya. Lalu apa saja ciri khas, manfaat dan keunggulan produk madu? Berikut  macam-macam madu yang bisa Anda temui di pasaran:

1. Madu Manuka

BACA JUGA:  Wajib Coba, 6 Jenis Gandum Ini Punya Banyak Manfaat Bagi Tubuh

Madi ini berasal dari Australia dan Selandia Baru. Warna madunya gelap kecokelatan dan rasanya agak manis dan sedikit pahit. Jenis madu ini dibuat oleh lebah yang menyerbuki tumbuhan leptospermum scoparium.

Sejak dulu, madu Manuka telah menjadi obat herbal untuk mengatasi infeksi dan luka berkat sifat antibakterinya yang sangat kuat. Pada sebuah studi dalam jurnal Frontiers in Microbiology, jenis madu ini terbukti ampuh melawan puluhan jenis bakteri.

BACA JUGA:  Ini Rekomendasi Air Mineral Terbaik di Pasaran yang Wajib Dicoba

Beberapa contoh bakteri yang lemah lemah terhadap madu Manuka diantaranya; Streptococcus aureus penyebab infeksi kulit, jerawat dan bisul, Helicobacter pylori penyebab infeksi lambung dan tukak lambung. Kemudian Enterococcus penyebab infeksi saluran kemih dan infeksi pada luka dan Escherichia coli penyebab infeksi umum pada tubuh.

Produk ini aman bagi kebanyakan orang. Namun untuk pasien diabetes sebaiknya berkonsultasi dahulu kepada dokter sebelum mengonsumsinya.

BACA JUGA:  10 Rekomendasi Minyak Zaitun yang Bikin Masakanmu Spesial

2. Madu hutan

Madu hutan (madu mentah) merupakan jenis madu yang berasal dari habitat alami lebah di hutan, bukan peternakan. Lebah penghasil madu ini biasanya berasal dari spesies Apis dorsata, lebah liar yang hidup dalam sarang-sarang alami di hutan.

Berbeda dengan madu Manuka, madu hutan asli berkualitas baik memiliki warna yang cerah dan tidak keruh. Rasanya pun tidak semanis madu peternakan, tapi lebih kaya rasa dan cenderung asam tergantung tumbuhan yang menjadi asal nektar.

Manfaat madu hutan pun beragam, mulai dari menangkal infeksi bakteri dan jamur, membantu penyembuhan luka, hingga meredakan sakit tenggorokan. Sebagai prebiotik, jenis madu ini juga mendukung pertumbuhan bakteri baik dan menjaga kekebalan tubuh.

3. Madu akasia

Madu akasia atau madu belalang berasal dari nektar bunga Robinia pseudoacacia. Warna madu akasia cerah atau hampir transparan, dengan rasa manis yang mengingatkan pada vanila. Dibandingkan jenis madu lainnya, madu akasia cenderung lebih tahan lama.

Madu ini mengandung glukosa, fruktosa, sukrosa, serta zat gizi mikro berupa vitamin C dan magnesium. Ada pula kandungan antioksidan berupa flavonoid dan beta karoten, serta zat antibakteri yang dapat membantu tubuh melawan infeksi. Jenis madu ini aman bagi sebagian besar orang, kecuali bayi di bawah satu tahun dan mereka yang alergi terhadap madu.

4. Madu hitam

Madu hitam dapat berasal dari nektar bunga berbagai jenis tumbuhan seperti; mahoni, paitan, kaliandra, dan singkong karet. Selain warna yang hitam, madu ini memiliki keunikan berupa rasa yang lebih pahit dari madu biasa karena zat alkaloid dalam tumbuhan sekaligus menandakan kandungan antioksidan yang tinggi.

Berkat kandungan antioksidan, madu hitam bisa meredakan peradangan, menjaga kesehatan kulit, hingga membantu pengobatan diabetes. Untuk mendapatkan manfaat madu hitam, Anda hanya perlu mengonsumsinya secara langsung atau mencampurkannya ke dalam minuman.

5. Madu putih

Madu putih merupakan jenis madu yang berasal dari nektar bunga tumbuhan alfalfa, fireweed, atau semanggi putih.Berkebalikan dengan madu hitam, madu ini mempunyai warna kuning yang sangat terang hingga terkesan jernih.

Madu ini dapat dijadikan pilihan tepat untuk Anda yang sedang mencari pemanis pengganti gula yang lebih sehat.  Selain menambah rasa, produk ini juga akan memberikan Anda antioksidan yang melindungi sel tubuh dari dampak radikal bebas.

Selain itu, beberapa peneliti di Iran juga menemukan bahwa madu putih bisa membantu meredakan batuk. Madu ini memiliki cara kerja seperti dextromethorphan yang dapat menahan batuk dan meringankan gejala yang muncul bersamanya.

6. Madu multiflora

Madu multiflora berasal dari nektar beragam tumbuhan, bahkan termasuk tumbuhan obat dan herbal yang ada di hutan. Dikarenakan sumbernya beragam, warna dan rasa madu multiflora pun biasanya juga berbeda-beda.

Jenis madu ini kaya akan flavonoid, vitamin, mineral, dan enzim bermanfaat. Berkat kandungan tersebut, madu multiflora berpotensi meredakan radang, mengurangi kolesterol dan tekanan darah, serta membantu mengontrol gula darah. Madu multiflora juga memiliki sifat antibakteri yang kuat.

Sebuah penelitian dalam jurnal Pediatrics bahkan menyebutkan bahwa produk ini berpotensi menjadi obat tradisional. Yakni untuk meringankan pilek, batuk, dan sakit tenggorokan pada anak-anak.

7. Madu semanggi (clover honey)

Clover honey merupakan jenis madu yang dibuat oleh lebah dari nektar tumbuhan semanggi. Warnanya cerah dan rasanya lebih kaya dari madu biasa sehingga banyak orang menjadikannya pemanis untuk minuman atau makanan penutup.

Produk ini juga sering dimanfaatkan sebagai obat alternatif untuk batuk dan pilek karena sifat antibakteri kuat dan efek menenangkan pada kerongkongan yang sakit akibat batuk. Meskipun sebagaian besar orang aman mengonsumsi madu ini, namun Anda harus memvatasinya jika memiliki imun lemah atau riwayat diabetes melitus. (hellosehat)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Citra Dara Vresti Trisna

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BANTEN