GenPI.co Banten - Salah satu gangguan tidur malam adalah asam lambung naik. Hal ini menimbulkan rasa yang tidak nyaman sehingga mengganggu kualitas istirahat.
Penyebab asam lambung naik saat tidur bisa bermacam-macam. Bisa karena faktor makanan dan bisa juga karena kebiasaan yang kurang sehat.
Berikut, cara mengantisipasi agar saat tidur asam lambung tidak naik:
Asam lambung yang naik bisa disebabkan karena faktor gravitasi atau tidur setelah makan. Asam lambung yang naik hingga ke perut dapat menciptakan rasa panas di kerongkongan.
Karena kehilangan efek gravitasi, makanan yang telah dicerna bersama dengan asam lambung mengalir ke kerongkongan.
Asam lambung juga dapat terjadi karena salah memilih makanan sebelum tidur sehingga asam lambung naik di malam hari.
Maski masing-masing orang berbeda dalam merespon makanan yang masuk, namun umumnya makanan dan minuman ini dapat menaikkan asam lambung saat malam.
Adapun makanan yang bikin asam lambung naik antara lain: alkohol, minuman berkafein, yakni cola, kopi, dan teh, coklat dan kakao, bawang putih, bawang merah, dan bombay.
Selain itu, susu dan produk olahannya, makanan berlemak, pedas, dan berminyak, dan makanan yang asam, yakni produk jeruk atau tomat.
Penyebab asam lambung meningkat adalah karena terlalu banyak makan sehingga meningkatkan tekanan terhadap otot sfingter bagian bawah.
Otot ini merupakan katup antara kerongkongan dan perut yang dapat membuat mulas saat tertekan.
Kebiasaan merokok dan minum alkohol juga dapat menjadi penyebab kenaikan asam lambung.
Nikotin dari rokok dapat melemaskan katup antara kerongkongan dan lambung.
Hal ini juga terjadi ketika Anda mengonsumsi alkohol secara berlebihan sehingga membuat asam lambung cepat meningkat.
Masalah asam lambung juga dapat terjadi pada ibu hamil. Perubahan hormon dan bayi dapat menekan perut ibu.
Hal inilah yang kemudian membuat gejala asam lambung seperti perut mulas dan heartburn dapat terjadi setelah makan dan minum. (Hellosehat)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News